5 Nilai Positif dari Putusnya Hubungan Asmara, Pandang dari Sisi Lain

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
5 Nilai Positif dari Putusnya Hubungan Asmara, Pandang dari Sisi Lain
Ilustrasi berpisah (Pixabay/makunin)

Putus cinta atau putus hubungan dengan kekasih pastinya merupakan salah satu momen yang menyedihkan sekaligus menyakitkan. Galau dan perasaan sedih sudah wajar kita rasakan.

Namun, jika kita mencoba berpikir dari sisi yang lain, ada beberapa nilai positif yang bisa kita ambil dari putusnya hubungan antara kamu dengan pasanganmu.

Menjalin hubungan dengan manusia pastinya memiliki risiko. Kita tidak pernah tahu bagaimana perasaan orang lain seiring berjalannya waktu. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa perasaan akan selalu sama, bahkan perasaan kita sendiri.

Belajar menilai secara positif dari peristiwa putusnya hubungan asmara. Berikut ini adalah beberapa pelajaran positif yang bisa kita ambil dari sisi lain putusnya sebuah hubungan asmara.

1. Tanda bahwa kita harus fokus pada hal lain

Bisa jadi putusnya hubungan kamu dengan pasanganmu sebagai pertanda bahwa masih ada hal lain yang lebih penting yang harus menjadi prioritas kamu, seperti sekolah, kuliah, atau pekerjaan. Mungkin putusnya hubungan itu adalah semacam pengingat agar kita fokus pada hal yang benar-benar harus diutamakan.

2. Cara Tuhan menjaga kita

Nilai berikutnya yang bisa kita ambil dari putusnya sebuah hubungan asmara adalah dengan menganggapnya sebagai cara Tuhan untuk menjaga diri kita.

Mungkin saat ini bukan waktu yang tepat untuk merajut kisah asmara. Jika memang dia adalah jodoh, kita pasti akan dipertemukan kembali di waktu dan momen yang tepat.

3. Risiko menjalin hubungan dengan manusia

Sejak awal memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan asmara, kita seharusnya sudah sadar bahwa di setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

Begitu pula dengan hubungan asmara, pada akhirnya pasti memiliki ujung. Risiko yang ada memang tidak bisa kita hindari, termasuk risiko untuk berpisah.

4. Akan ada yang lebih baik

Kamu mungkin tidak terlalu baik untuknya, begitu pula sebaiknya. Dua orang baik belum tentu baik untuk satu sama lain. Jika hubungan asmara yang terjalin di antara dua orang memang harus berakhir, suatu saat nanti masing-masing pasti akan mendapatkan pengganti dan pasangan yang lebih baik.

5. Belajar memaafkan dan menerima kenyataan

Pelajaran terakhir dari putusnya hubungan asmara adalah untuk belajar cara memaafkan dan menerima kenyataan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Meskipun hari ini kelihatannya hubungan kita baik-baik saja, bisa jadi besok perasaan itu hilang begitu saja.

Itulah lima pelajaran positif yang bisa kita ambil dari peristiwa putusnya hubungan asmara. Sebenarnya, berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidup kita itu bersifat netral. Emosi serta perasaan kita sendiri yang memberi label apakah peristiwa itu kita anggap sebagai kenangan yang menyakitkan atau sebaliknya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak