3 Tanda Kamu Belum Siap Bertumbuh Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Hayuning Ratri Hapsari | SYIFA FAUZIA
3 Tanda Kamu Belum Siap Bertumbuh Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Ilustrasi pemikir (Pexels.com/Chinmay Singh)

Sejatinya, manusia berpikir, bertindak, dan menjalani hidup dengan cara yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan secara fisik, latar belakang, pengalaman, juga lingkungan mereka.

Jadi, sangat wajar jika memang ada orang-orang yang ingin dirinya berubah menjadi lebih baik, dan ada pula orang-orang yang merasa apatis bahkan berpikir bahwa dirinya baik-baik saja, tidak ada yang perlu di-upgrade

Berikut ini ada beberapa tanda kita belum siap untuk bertumbuh.

1. Tidak peduli

Seseorang yang tidak peduli dengan segala sesuatu disekitarnya, dapat dikatakan belum siap untuk berubah atau bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Berbeda dengan sikap 'bodo amat' yang memang diperlukan dalam situasi dan kondisi tertentu, perilaku apatis yang cenderung tidak peduli dengan semua hal termasuk masalahnya sendiri menunjukkan bahwa memang ada yang salah dengan kondisi kejiwaannya.

Jika kondisi seperti ini dibiarkan tanpa solusi, maka akan memengaruhi hubungan dengan orang-orang terdekatnya.

2. Belum ada keinginan sembuh dari trauma

Semua orang pasti pernah mengalami kejadian yang tidak menyenangkan di masa lalu. Namun, tidak semua orang yang mengalami kejadian buruk akan merasakan trauma, hal ini tergantung dari sikap orang tersebut menanggapinya.

Sayangnya, ada sebagian orang yang tidak ingin mengatasi ketakutan atau kecemasan yang dialaminya, sehingga membuatnya sulit untuk bertumbuh. Perlu diketahui, terjebak pada peristiwa di masa lalu dapat menghambat jalan untuk meraih mimpi kita.

3. Orang lain masih menjadi prioritas

Orang yang terbiasa memprioritaskan orang lain dibandingkan dirinya bisa berujung masalah untuk dirinya sendiri. Orang yang memiliki perilaku tersebut, tentunya menunjukkan bahwa dirinya belum siap untuk bertumbuh jadi pribadi yang lebih baik.

Alih-alih fokus pada masa depan diri sendiri, ia lebih mementingkan perasaan atau kepentingan orang lain ketimbang diri sendiri karena merasa 'tidak enak' pada orang lain.

Mau bertumbuh atau tidak, itu pilihan kita. Namun, jika sampai merugikan orang terdekat karena pilihan tersebut, sebaiknya kita introspeksi diri.

Seseorang yang mempunyai keinginan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik cenderung lebih disukai orang lain, lebih sehat secara mental, dan mampu mengambil keputusan dengan bijak.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak