Selain Growth Mindset, Kamu Butuh 5 Tips Ini untuk Sukses di Masa Depan

Hayuning Ratri Hapsari | Aditya Prayogi
Selain Growth Mindset, Kamu Butuh 5 Tips Ini untuk Sukses di Masa Depan
Ilustrasi menang (Pexels/Karolina Grabowska)

Mencapai karier gemilang yang diinginkan memang membutuhkan banyak pengorbanan guna melalui ragam halang-rintang kehidupan. Tetapi, selagi kamu memiliki growth mindset untuk terus maju, maka bukan mustahil hal itu dapat direalisasikan dengan mudah.

Meskipun growth mindset atau pola pikir berkembang menjadi penyumbang kesuksesan seseorang di masa depan, kamu perlu setidaknya menerapkan 5 tips lain ini supaya lebih memudahkan arah langkahmu untuk menggapai tujuan yang diinginkan.

1. Melatih kecerdasan emosional

ilustrasi senyum (pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi senyum (Pexels/Andrea Piacquadio)

Tak sedikit yang meyakini bahwa kecerdasan merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan seseorang di masa depan. Tetapi, beberapa ahli menyarankan bahwa tak hanya memupuk kecerdasan dominan masing-masing individu, melainkan perlu juga untuk memupuk kecerdasan emosional. 

Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk memahami, memanfaatkan, dan menalar dengan emosi. Orang yang cerdas secara emosional sanggup memahami emosi mereka sendiri dan orang lain.

Melatih kecerdasan emosional dapat kamu lakukan dengan mengatur, mengenali emosi, tidak menyimpan perasaan negatif dalam waktu lama, dan belajar mendengarkan orang lain.

2. Kembangkan mental baja

ilustrasi olahraga (pexels/Leon Ardho)
Ilustrasi olahraga (Pexels/Leon Ardho)

Mengembangkan mental baja berarti mengasah mental yang kuat untuk berupaya secara terus-menerus menghadapi tantangan hidup.

Nah, saat mental baja telah kamu pupuk dengan sangat baik, kamu akan cenderung memandang tantangan sebagai peluang, memiliki kendali penuh atas nasibmu, yakin dengan kemampuanmu sendiri, hingga dapat berkomitmen untuk menyelesaikan hal yang telah dimulai.

Cara mengembangkan mental baja cukup simpel, kamu perlu memiliki rasa percaya terhadap diri sendiri, berusaha keras, dan temukan peluang untuk berkembang.

3. Tentukan tujuanmu

ilustrasi berpikir (pexels/Thirdman)
Ilustrasi berpikir (Pexels/Thirdman)

Orang-orang yang ingin sukses tahu bahwa mereka harus memulai dengan menuliskan target dan tujuan yang hendak dicapai.

Meskipun, hal tersebut tidak serta merta mudah direalisasikan—privileged dan lingkungan juga turut andil dalam memainkan peran kesuksesan—tetapi dengan memilikinya saja, setidaknya ada alasan-alasan bagimu untuk maju dan mengatasi berbagai rintangan.

4. Bangun dukungan sosial yang erat dan sehat dengan orang lain

ilustrasi bersama (pexels/Kampus Production)
Ilustrasi bersama (Pexels/Kampus Production)

Melakukan sesuatu secara sendirian bisa sedemikian menyulitkan dirimu, tetapi dengan membangun dukungan sosial yang erat dan sehat dapat membuat beban yang dipikul menjadi lebih ringan. Berbagai jenis dukungan sosial ini dapat membuatmu sukses di masa depan:

  • Dukungan emosional dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan empati yang kamu butuhkan saat menghadapi tantangan.
  • Dukungan penghargaan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mendorongmu untuk terus maju.
  • Dukungan informasi dapat memberikan bimbingan, saran, dan sumber daya lain yang diperlukan untuk mencapai tujuanmu.
  • Dukungan nyata dapat membantumu secara aktif dan praktis. Ini mungkin melibatkan seseorang yang membantu dirimu melakukan atau mengurus tugas untukmu.

Dengan berada di dekat orang-orang terkasihmu, kamu dapa terhibur bila mengalami sesuatu hal yang sedemikian menyulitkan. 

Jangan pernah merasa merepotkan orang lain saat ditawari bantuan, saran, dan masukan untuk membantu dalam meraih kesuksesan, karena itulah guna ikatan.

5. Hindari burnout

ilustrasi sedih (pexels/Daniel Reche)
Ilustrasi sedih (Pexels/Daniel Reche)

Burnout merupakan kondisi dimana seseorang mengalami stres berat yang biasa dipicu oleh berbagai hal.

Burnout dapat menghambat kesuksesan dan menyebabkan kelelahan, sinisme, dan penurunan kinerja secara serius sehingga membuatmu sedemikian mengalami penurunan motivasi untuk menetapkan tujuan dan dapat membuat dirimu merasa apatis dan tidak tertarik.

Kamu sebaiknya menetapkan tujuan yang realistis dan spesifik, supaya impian dapat tercapai dengan mudah sekaligus kesehatan mentalmu dapat terjaga dengan baik.  

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak