Hidup memang begitu rumit dan butuh perjuangan, kerja keras dan usaha mesti digaungkan setiap orang. Itu dilakukan tak lain dan tak bukan demi bisa bertahan hidup di era tantangan zaman yang makin rumit, disisi lain supaya bisa mencapai kesuksesan dan kebahagiaan.
Untuk mewujudkan itu tentu butuh perjuangan. Namun kadang kala ada orang dalam mewujudkan mimpinya justru tidak memperhatikan diri sendiri. Sehingga menyebabkan dirinya bekerja terus tanpa istrirahat setiap harinya, padahal tubuh dan otak sebenarnya juga butuh waktu istirahat karena ia bukanlah mesin. Bahkan mesin sekalipun juga akan rusak kalau terus dipaksa untuk menyala.
Sesibuk apapun kamu, sebanyak apapun pekerjaan yang kamu hadapi, kamu tetap perlu untuk istirahat. Istirahat itu hal wajib untuk hidup kamu. Hal ini dilakukan agar tubuh tak jatuh sakit, disisi lain istirahat diperuntukan agar tubuh tetap bisa bugar dalam jangka yang panjang. Problemnya sekarang justru banyak orang yang tidak sadar kalau sebenarnya butuh istirahat, sekalinya istirahat cuma makan dan tidur sebentar, dan setelah itu lanjut lagi walau kondisi tubuh masih capek.
Lagi-lagi sesibuk apapun kamu, penting kiranya memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Mengutip dari akun instagram @mudahbergaul, berikut setidaknya ada empat hal kalau kamu butuh istirahat menurut psikologi.
1. Lagi galau, down, dan terpuruk
Misalnya kamu lagi abis ngalamin masalah yang berat akhirnya membuat kamu jadi down secara psikologis. Dalam kondisi galau, down, dan terpuruk, kamu tidak boleh juga terlalu memksakan dirimu untuk bekerja atau beraktivitas yan berat-berat. Tetapi cobalah untuk menenangkan dirimu dulu, hilangkan rasa galau yang kamu rasakan, dan setelah semua sudah baik maka sudah bisa untuk melanjutkan aktivitas rutin kamu.
2. Ketika fisik kamu sudah capek
Misalnya kamu sudah banyak beraktivitas dan membuat fisik kamu jadi pegal-pegal, lemas, atau mungkin jadi sakit karena kecapean. Kondisi seperti itu sangat tidak baik untuk terus memaksakan bekerja, karena kalau dipaksa bisa saja rasa capek tersebut berujung sakit yang sifatnya jangka panjang.
3. Produktivitas menurun
Misalnya kamu udah malai malas untuk beraktivitas, udah jenuh, susah fokus, susah konsentrasi, deadline gak kekejar, dan lain sebagainya. Meskipun kondisi itu membuat produktivitas kamu bisa menurun, tetapi itu bisa saja disebabkan karena memang otak dan tubuh sudah mau untuk istirahat. Cobalah untuk istirahat ketika ngalamin hal demikian, karena ketika sudah melakukannya maka otak serta tubuh pun bisa fit dan lebih semangat lagi untuk beraktivitas dan lebih produktif bekerja.
4. Muncul masalah sama orang lain
Misalnya kamu jadi sering berantem atau adu argumen sama orang lain padahal masalahnya sepele atau kecil saja. Selain kondisi ini memang tidak baik untuk terus dirawat, juga karema memang hanya buang waktu saja. Bisa juga kenapa kamu harus istirahat agar perasaan emosi itu bisa mereda dan masalah pun perlahan bisa selesai.
Nah, itulah tanda kalau kamu butuh istirahat dan semoga saja kita semua sadar bahwa istirahat sangat penting disela-sela kesibukan yang kita miliki. Cara istirahat yang mungkin bisa dilakukan menurut dr. Saundra D. Smith, yaitu kalau fisik yang capek, bisa dengan tidur, rebahan, pijak, dan refleksi. Kalau panca indera atau pikiran yang capek, bisa dengan dengar musik relaksasi, pejamin mata, makan makanan favorit, main game atau nonton film. Kalau fisikis yang capek, bisa dengan curhat, journaling, dan konsultasi. Dan kalau lagi capek bersosialisasi bisa dengan me-time, atau detoks sosial media.