Merasa diabaikan sesekali oleh pasangan mungkin hal biasa dalam tiap hubungan, bisa jadi ada masalah atau kesibukan yang mesti mereka selesaikan. Namun, bila intensitas sudah berlebihan dan menghilang begitu saja di muka bumi, tentu hal ini merupakan salah satu pertanda pasangan mungkin tidak memprioritaskan dirimu lagi.
Apakah kamu yang terlalu berprasangka buruk terhadap pasangan ataukah memang pasangan tidak lagi memprioritaskan dirimu? Begini menurut kacamata ahli!
1. Pasangan sudah jarang menghubungimu

Seperti yang diketahui, komunikasi adalah langkah penting terjalinnya suatu hubungan yang baik dengan pasangan. Apabila pasanganmu sudah memutuskan komunikasi dengan alasan yang tidak jelas selama kurun waktu berminggu-minggu alias di-ghosting, bisa jadi tanda bahwa pasangan tidak menempatkan dirimu sebagai prioritas utama mereka.
“Kamu paham bahwa kebanyakan orang pasti memiliki kesibukan masing-masing, tapi jika dirimu melalui Minggu demi Minggu tanpa adanya komunikasi via panggilan atau pesan teks dari pasangan, berarti kamu bukanlah prioritas mereka,” kata Temi Olly, Certified Relationship Coach & Speaker. Seusai beraktivitas pada penghujung hari biasanya seseorang memprioritaskan sesuatu yang dianggap penting baginya
“Jika pasangan enggan meluangkan waktu untukmu, bahkan termasuk tidak mengirim balasan sapaan sama sekali, maka hal itu perlu kamu pertanyakan,” pungkas Olly.
2. Pasangan sengaja lupa tentang keputusan yang kalian buat bersama

“Jika pasangan membuat keputusan penting dalam hidupnya tanpa melibatkan atau bahkan memikirkan hubunganmu bersama mereka. Pasangan bisa jadi tidak memprioritaskan dirimu” kata Olly.
Misalnya saja, apabila pasangan mengemukakan fakta bahwa mereka akan pergi keluar kota untuk bekerja selama enam bulan tanpa merembuknya perihal tersebut bersamamu terlebih dahulu, hubunganmu kalian berdua mungkin tidak ada dalam pikiran mereka saat hendak memutuskan untuk mengambil pekerjaan tersebut.
Keputusan besar seperti itu adalah sesuatu yang harus dirembukkan secara bersama, terutama jika melibatkan salah satu pasangan yang pergi dalam jangka waktu tertentu. Dalam hubungan, setiap pasangan mesti memiliki mitra yang mendukung agar dapat saling support dan berbagi suka dan duka bersama pasangan. Oleh sebab itu, pastikan pasanganmu mengetahui bahwa tiap keputusan besar mesti dirembukkan bersama-sama.
3. Pasangan tidak pernah mengundangmu untuk ikut acara keluarga mereka

Salah satu cara membuktikan bahwa pasangan tidak memprioritaskan dirimu adalah dengan mencegahmu datang ke acara ke keluarga mereka. “Menjadi seseorang yang dianggap penting dalam hidupnya berarti mengundang orang tertentu masuk dalam hidupnya dan menjalin hubungan akrab dengan mereka,” kata Jane Reardon, licensed therapist and founder of RxBreakup app.
Jika dirimu telah menjalin kedekatan bersama pasangan dalam waktu yang cukup lama, tetapi mereka tidak berniat membawamu ke kehidupan keluarganya dan menimpali dengan kata 'terlalu cepat' atau sering membuat-buat alasan, kamu patut menanyakan hal tersebut pada mereka.
4. Kamu lebih banyak mengerahkan segalanya ketimbang pasangan

“Jika kamu adalah satu-satunya orang yang secara terus-menerus menelepon, mengirim SMS, atau menjadwalkan tanggal, sehingga kamu selalu yang bertukar kabar duluan, itu pertanda bahwa dirimu bukanlah prioritas pasangan.” pungkas Olly, apabila kamu merasa melakukan terlalu banyak tanpa mendapatkan hal serupa, adalah indikator yang cukup kuat bahwa kamu mungkin bukanlah prioritas pasangan.
Apabila kamu merasa tidak diprioritaskan atau diabaikan dalam hubunganmu dengan pasangan, sebaiknya coba diskusikan hal ini terlebih dahulu dengan pasangan. Seperti yang dikatakan Reardon, “Komunikasi adalah kunci untuk hubungan yang sukses. Namun, jika kamu harus terus mendiskusikan masalah ini dan tidak ada yang berubah, mungkin inilah saatnya untuk move on dan menemukan seseorang yang akan menjadikan dirimu sebagai prioritas mereka.”
Itulah 4 tanda pasangan tidak lagi memprioritaskan dirimu menurut kacamata ahli. Jika tanda-tanda ini terindikasi pada pasanganmu, kamu wajib mendiskusikan hal ini.