4 Cara Menyikapi Surat Teguran dari Tempat Kerja, Jangan Panik!

Hayuning Ratri Hapsari | Syifa Fauzia
4 Cara Menyikapi Surat Teguran dari Tempat Kerja, Jangan Panik!
Ilustrasi mendapat surat peringatan (Pexels.com/Craig Adderley)

Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam hal mendisiplinkan karyawannya, baik secara lisan maupun berupa surat peringatan.

Hal tersebut dilakukan perusahaan tujuannya untuk mengoreksi hasil performa kerja, perilaku, atau menegur tindakan karyawan yang tidak pantas dilakukan di tempat kerja. Ketika mendapat surat peringatan dari perusahaan, biasanya karyawan diberi kesempatan untuk memberikan tanggapannya.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika mendapatkan surat peringatan dari atasan atau perusahaan tempat kita bekerja? Tetap tenang, kendalikan pikiranmu.

Jangan dulu berpikir bahwa ini merupakan akhir dari perjalanan karier kamu, kemudian lakukan beberapa hal berikut ini.

1. Diskusikan dengan atasan

Dengarkan dulu alasannya memberimu surat peringatan. Jika kamu memiliki sanggahan atau pembelaan yang harus di sampaikan, sampaikan saja dengan jujur dan santun.

Tahan dirimu untuk bersikap agresif, jangan ngeyel jika kamu memang pantas mendapatkan surat peringatan karena kesalahanmu. Lakukan diskusi terbuka dengan atasasanmu, jadikan ini kesempatan untuk meminta feedback darinya. Dengan begitu, kamu bisa belajar dari kesalahan.  

2. Lakukan analisa pada diri

Renungkan dan lalukan evaluasi terhadap diri kamu sendiri, adakah yang harus segera di perbaiki? Apakah surat peringatan yang kamu terima merupakan surat peringatan yang terakhir?

Jika kesalahanmu kecil, segeralah perbaiki. Jangan ditunda-tunda Namun, jika ini merupakan kesempatan terakhir kamu, maka ada baiknya kamu mempertimbangkan pilihan untuk resign

3. Jangan ragu minta feedback dari teman lain

Setelah kamu mengetahui apa alasannya kamu mendapat surat peringatan, coba lah ceritakan masalahmu pada rekan kerjamu. Bila perlu, tanyakan pada teman-teman kantormu apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki kesalahanmu.

Jadi, kamu tidak hanya mengetahui letak kesalahanmu, tapi juga mau bertanggung jawab dengan kesalahan yang telah kamu lakukan. 

4. Jika terkait dengan orang lain, segera selesaikan

Jika alasan terbitnya surat peringatanmu ada hubungannya dengan rekan kerja, maka segera temui rekan kerja yang bersangkutan denganmu dan selesaikanlah masalahnya secara bijak. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Dunia kerja memang tidak bisa tidak bersinggungan dengan orang lain. 

Mendapat "surat cinta" dari perusahaan itu lumayan bikin deg-degan ya. Jika kamu belum pernah merasakannya, sebaiknya pertahankan, demi kemajuan karier kamu. Semoga bermanfaat 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak