3 Dampak Selalu Menyenangkan Hati Semua Orang, Kamu Bakalan Tersiksa!

Candra Kartiko | Aira Ayudia
3 Dampak Selalu Menyenangkan Hati Semua Orang, Kamu Bakalan Tersiksa!
Ilustrasi Foto Konyol (Pexels.com/Adrienn)

Menjadi orang baik tidak harus selalu menuruti kemauan orang lain. Jika, kita senang mengikuti apa kata mereka dan berusaha membuat senang orang lain. Apakah kita bahagia? Atau justru kita yang menderita? 

Terkadang dalam kehidupan sosial memang berlaku untuk terlihat tampil sempurna. Agar mudah menarik perhatian orang-orang. Dengan begitu kita jadi mudah mendapatkan teman.

Tidak dipungkiri hal tersebut malah jadi sebuah masalah baru yang muncul dikarenakan saat kita melakukannya, semata-mata hanya demi menyenangkan orang lain. 

Kita sadar bahwa itu bukanlah sesuatu yang benar-benar inginkan. Seperti bukan diri kita yang sesungguhnya. Namun, apalah daya ketika harus berhadapan dengan banyak orang. Kita mesti berpura-pura bahagia. 

Eitss... tapi jangan kelamaan menjadi orang yang seperti itu,ya. Supaya kita tidak banyak memikirkan cara terlihat manis didepan semua orang. Karena ada dampaknya seperti berikut ini :

1. Capek hati

Ilustrasi Lelah (Pexels.com/Andrew Neel)
Ilustrasi Lelah (Pexels.com/Andrew Neel)

Mengikuti apa kata orang hanya membuat kita capek hati saja. Karena yang harus dilakukan adalah berusaha menuruti keinginan mereka yang tidak kita sukai. Jika, terus dituruti lama-lama kita bakalan jadi orang yang gak enakan. Dan berujung mempersulit diri sendiri. Padahal setiap orang memiliki keterbatasan.  

2. Menghilangkan jati diri

Ilustrasi Diri Sendiri (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi Diri Sendiri (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mencoba menyenangkan semua orang tidak dapat menjadikan diri, bebas untuk menjadi apa yang kita inginkan. Kita hanya sibuk fokus untuk mempercantik diri sendiri sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku ditengah-tengah kehidupan sosial. Semua itu dilakukan demi mengambil hati semua orang. Pada akhirnya kita kehilangan jati diri yang sebenarnya. 

3. Menyiksa diri sendiri

Ilustrasi Menyesal (Pexels.com/Valeria Ushakova)
Ilustrasi Menyesal (Pexels.com/Valeria Ushakova)

Menyenangkan hati semua orang tidak membuat hidup kita dipenuhi dengan kebahagiaan. Terkadang, membutuhkan perhatian orang lain harus menguras energi yang lumayan menyiksa diri. Kita berhak melakukan apa saja yang kita mau. Selama itu tidak merugikan diri sendiri. Jangan takut tampak berbeda dari yang lain. 

Wajar jika manusia memiliki kemampuan yang terbatas. Dan berhak bahagia dengan cara kita sendiri. Walaupun orang lain membencinya. Jangan terlalu memperdulikan pandangan orang terhadap kita. Yang terpenting adalah masih ada yang sayang dan peduli pada kita yaitu keluarga dan sahabat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak