3 Alasan Seseorang Memaafkan Pasangan Meski Melakukan Kesalahan Besar

Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
3 Alasan Seseorang Memaafkan Pasangan Meski Melakukan Kesalahan Besar
Ilustrasi pasangan kekasih (Pexels.com/Jasmine Carter)

Setiap orang punya kemungkinan untuk melakukan sebuah kesalahan. Karena katanya, manusia adalah tempatnya salah. Namun, sebenarnya setiap orang juga punya batas toleransi yang menjadi prinsip untuk dirinya sendiri.

Apalagi dalam hubungan asmara maupun rumah tangga, maka menjaga hubungan itu diperlukan kesepakatan yang harus dimiliki setiap individu. 

Namun entah kenapa, banyak orang yang kelewatan. Entah itu termasuk dalam kelewat batas atau kelewat bodoh dalam memberi maaf kepada pasangannya yang telah berbuat salah, suatu kesalahan yang besar.

Nah, berikut ini merupakan beberapa alasan memaafkan pasangan meskipun telah berbuat kesalahan besar yang seringkali dimiliki oleh beberapa orang. 

1. Bucin 

Alasan yang pertama adalah karena orang tersebut benar-benar bucin dengan pasangannya. Sehingga dia akan selalu rela untuk menjadi korban, melakukan segala hal, asalkan tetap bersama dengan pasangannya. 

Hal ini sebaiknya coba untuk kamu hindari. Mencintai seseorang tidak harus dengan membodohi diri sendiri. Apalagi menjadi budak dari rasa cinta. Ketika memang cinta yang ada tidak memberimu rasa bahagi, maka jangan pernah berjuang untuk sesuatu yang tidak ada harganya. 

2. Bergantung 

Misalnya saja seorang istri yang bergantung secara finansial kepada suami. Lantas ketika suaminya melakukan kesalahan besar, ada hal besar juga yang dia pertimbangkan, yakni urusan finansial. Ada kebutuhan dirinya, rumah tangga, terlebih lagi kebutuhan anak yang tidak bisa dia lawan dari pikiran. 

Meskipun kata maaf begitu berat untuk dilakukan, tapi sebanding dengan yang dia pikirkan, maka dia memaksakan diri untuk memaafkan kesalahan pasangan karena hal tersebut. 

Makanya, sangat penting sebenarnya untuk mandiri secara finansial. Karena hal tersebut bisa mengantisipasi diri kita untuk terlalu bergantung secara finansial kepada pasangan. 

3. Menjaga perasaan keluarga 

Sebetulnya, dalam rumah tangga adalah perihal kamu dan pasangan. Tapi, sebagian besar orang juga saling menjaga perasaan keluarganya. Ketika ada Pertengkaran di rumah saja, akan berusaha untuk menutupinya dari orang tua. 

Apalagi ketika memang terjadi kesalahan besar, maka butuh pertimbangan pula untuk menyampaikan hal tersebut kepada keluarga.

Bagaimanapun, kalau perpisahan adalah langkah yang ingin diambil atau diri sendiri sudah merasa tidak mampu untuk menahan seorang diri, maka keluarga merupakan kumpulan orang yang harus diberitahu. 

Banyak yang akhirnya berusaha untuk memaafkan karena memang menjaga perasaan keluarga besar. Padahal, kalau kesalahan itu sudah tidak bisa ditolerir, jangan ragu untuk menyampaikan kepada keluarga, lho. Karena bisa jadi mereka yang bisa menyelamatkan kita. 

Jadi, itu dia beberapa alasan orang memaafkan pasangan meski telah berbuat kesalahan besar. 

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak