Sering kali rasa kecewa menimbulkan trauma pada diri seseorang yang mengalaminya, termasuk untuk urusan asmara. Hal semacam ini sering kali terjadi setelah kamu mengalami hal tidak menyenangkan dan menguras emosi mendalam di masa lalu. Misalnya kamu pernah putus cinta saat masih sayang-sayangnya pada pasangan, atau pasanganmu justru berselingkuh. Peristiwa seperti itu akan menimbulkan rasa sakit yang mendalam hingga akhirnya kamu menjadi takut untuk kembali jatuh cinta.
Sebenarnya kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Percayalah bahwa masih ada kesempatan baik di masa mendatang. Sehingga kamu tak perlu merasa sendirian dalam menghadapi kehidupan. Ada beberapa cara yang dapat membantu kamu pulih perlahan-lahan dari perasaan takut jatuh cinta, seperti berikut ini!
1. Mencoba Lebih Peka Terhadap Diri Sendiri
Rasa takut yang kamu miliki dapat menutupi hal-hal indah yang semestinya kamu nikmati. Bagimu semuanya akan tampak sederhana dan tidak menarik untuk dicoba. Kamu akan kehilangan kesempatan untuk berkembang dan merasakan berbagai hal manis. Hal tersebut akan terjadi bila kamu terus larut dalam lingkaran yang kurang menyenangkan, padahal belum tentu apa yang kamu takutkan itu akan terjadi di hubunganmu yang selanjutnya.
Oleh sebab itulah kamu harus belajar lebih peka terhadap hal-hal indah dan manis yang diberikan oleh orang lain padamu. Sadarilah bahwa kamu masih dikelilingi oleh orang-orang baik. Bisa jadi kamu sudah mulai jatuh hati pada orang lain, tetapi kamu terus menyangkalnya karena khawatir dia akan melakukan kesalahan yang sama seperti mantan kekasihmu. Agar kamu bisa menghindari kebimbangan, cobalah untuk bercerita kepada orang terdekat sehingga kamu tidak terkurung dalam pikiran sempit dan negatif akibat trauma.
2. Lebih Membuka Diri
Wajar bila kamu jadi menutup diri dalam sementara waktu setelah putus cinta dan krisis kepercayaan pada orang lain. Mungkin kamu merasa kurang nyaman saat berada di antara banyak orang, khususnya bila mereka memiliki hubungan khusus. Ini merupakan reaksi yang tak dapat dimungkiri.
Akan tetapi kamu juga harus memanfaatkan waktu yang ada dengan menjemput kesempatan yang sama seperti mereka. Cobalah untuk membuka diri secara perlahan. Saat kamu merasa trauma untuk percaya pada orang lain, cobalah untuk menerima orang lain yang ingin mengenalmu. Dengan menambah relasi pertemanan akan membantu kamu bangkit dari keterpurukan!
3. Memahami Apa yang Kamu Butuhkan
Memahami diri sendiri merupakan salah satu bentuk menjaga kesehatan mental. Hal tersebut bertujuan agar kamu bisa lebih mudah mengatasi kerumitan di kepala dan hati, sehingga kamu tidak akan merasa terganggu sepanjang hari. Kamu dapat memulai menciptakan batasan mengenai hubungan seperti apa yang kamu perlukan kedepannya. Ingat bahwa jatuh cinta tidak berarti akan membuat kamu berada dalam situasi yang sama terus-menerus.
Kamu dapat menjadikan kisah masa lalumu sebagai pelajaran agar kedepannya kamu dapat mewaspadai hal serupa. Kamu juga bisa menjadikan kesempatan menyembuhkan diri untuk lebih memahami antara kebutuhan dan keinginan dalam menjalin hubungan. Dengan mengetahui batasan-batasannya, besar kemungkinan kamu akan lebih mudah menjalani kisah asmara.
Itulah ketiga hal yang dapat kamu lakukan dalam memahami diri sendiri saat merasa traum jatuh cinta. Apakah kamu tertarik mencobanya?
Video yang mungkin Anda lewatkan.