4 Manfaat Menjadi Orang yang Proaktif, Tingkatkan Kepekaanmu!

Ayu Nabila | Ridho Hardisk
4 Manfaat Menjadi Orang yang Proaktif, Tingkatkan Kepekaanmu!
Ilustrasi proaktif. (pexels.com/SHVETS production)

Setiap orang memiliki tipe-tipe kepribadian yang berbeda sesuai dengan karakternya masing-masing. Ada orang yang merasa keadaan yang terjadi di sekitar merupakan hal yang semestinya berjalan dan dia berpikir bahwa dia tidak bisa mengubahnya. Ada juga orang yang memiliki pemikiran lebih kreatif dan berpikir out of the box untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. 2 tipe kepribadian yang berbeda ini biasa dikenal reaktif dan proaktif

Pada pembahasan kali ini, saya akan berfokus membahas mengenai kepribadian proaktif karena memiliki manfaat yang cukup luar biasa bagi kita semua. Berikut 5 manfaat menjadi orang yang proaktif dalam kehidupan. 

1. Kerja lebih efisien

Ilustrasi bekerja. (pexels.com/Yan Krukov)
Ilustrasi bekerja. (pexels.com/Yan Krukov)

Orang yang proaktif sanggup bekerja lebih efisien karena mereka terbiasa menyelesaikan masalah dengan berpegang teguh pada prinsipnya. Misalnya kamu adalah seorang manager SDM di sebuah perusahaan yang sedang menghadapi masalah kinerja dalam sebuah proyek. Jika kamu adalah seorang proaktif, kamu akan melihat secara luas situasi yang muncul sebelum kinerja para karyawan mempengaruhi progresivitas proyek dengan mengambil inisiasi perubahan pada salah satu lini pengerjaan. Dengan begitu, pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih efisien. 

2. Meningkatkan keterampilan problem solving

Ilustrasi problem solving. (unsplash.com/Kaleidico)
Ilustrasi problem solving. (unsplash.com/Kaleidico)

Seorang proaktif cenderung bisa berpikir cepat saat tengah menghadapi embiarkan diri mereka dikendalikan oleh lingkungan sekitar yang memang tidak mendukung keinginan dan tujuannya. Mereka bisa lebih peka terhadap kebutuhan yang mesti dipenuhi saat menemukan hal baru pada lingkungan sekitarnya. Orang proaktif lebih responsif menanggapi lingkungan yang tidak mendukung dan langsung merubahnya agar tidak menguasai diri mereka.  

3. Mudah mendapat kepercayaan dari orang lain

Ilustrasi mendapat kepercayaan. (pexels.com/Vlada Karpovich)
Ilustrasi mendapat kepercayaan. (pexels.com/Vlada Karpovich)

Karena memiliki kepekaan yang tinggi serta cepat tanggap dalam menanggapi suatu masalah, otomatis orang lain akan melihat orang yang proaktif sebagai sosok orang yang akan bekerja keras dalam situasi apa pun dan tidak banyak mengeluh. Itu bisa saja terjadi melihat di masa sekarang soft skill yang dimiliki sangat penting untuk dunia kerja. Selain itu, orang proaktif memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan jabatan yang tinggi di sebuah perusahaan karena responsibilitasnya yang baik. 

4. Tidak mudah terbawa emosi

Ilustrasi terbawa emosi. (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi terbawa emosi. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang proaktif bekerja dengan logika sehingga sangat rasional tanpa mempedulikan emosi. Mereka bisa saja mengikuti emosinya yang bergejolak karena tekanan kerja atau masalah yang sedang dihadapi. Namun orang proaktif memilih untuk mengabaikan itu dan berpikir jernih dengan kepala dingin sehingga membantu mengurangi tekanan saat menghadapi masalah yang urgent. 

Jika kamu adalah seorang yang proaktif, pasti akan merasakan manfaat di atas seperti yang saya jelaskan. Cepat atau lambat, kamu akan merasakannya sendiri karena itu adalah hasil yang memuaskan dari menjadi orang yang proaktif. Selamat berjuang dan semoga bermanfaat.  

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak