Setelah Longlegs (2024) dan The Monkey yang baru saja rilis beberapa bulan lalu, Osgood Perkins kembali hadir dengan proyek terbarunya berjudul Keeper. Film horor ini dibintangi Tatiana Maslany dan Rossif Sutherland.
Film ini cukup lama disimpan rapat-rapat, dengan strategi promosi unik dari Neon. Trailer terbaru Keeper pun akhirnya dirilis dengan title “Why does it always have to end” di berbagai media sosial.
Dalam cuplikan tersebut, karakter yang diperankan Tatiana Maslany tampak menjalani hubungan percintaan dengan seorang pria, namun melalui narasi suara ia justru mempertanyakan sesuatu tentang hubungan mereka.
Setelah beberapa potongan adegan bernuansa menyeramkan ditampilkan, giliran sang pria yang diperlihatkan mengalami proses serupa.
Satu detail menarik muncul dari cara penulisan nama karakter di trailer. Tatiana Maslany sebagai “Liz” dengan tanda kutip, sementara karakter Malcolm yang dimainkan Rossif Sutherland ditulis tanpa kutipan.
Perbedaan ini menimbulkan spekulasi bahwa mungkin ada makna tersembunyi di balik identitas Liz.
Selain itu, muncul pula pertanyaan mengenai latar waktu cerita. Meski tampaknya berlangsung di era modern, sejumlah adegan justru menampilkan busana yang terasa tidak sesuai zaman. Kontradiksi semacam ini menambah kesan misterius pada film tersebut.
Dari informasi yang sudah terungkap sejauh ini, Keeper berfokus pada pasangan Liz (Tatiana Maslany) dan Malcolm (Percy Hynes White) yang pergi ke kabin keluarga Malcolm.
Namun selama mereka tinggal di sana, berbagai kengerian yang selama ini tak pernah terucap perlahan mulai terungkap.
Melihat bagaimana promosi untuk Longlegs juga dipenuhi kerahasiaan, langkah serupa yang kembali diterapkan Osgood Perkins dalam Keeper sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.
Dalam gelaran Cannes Film Market 2024, hak distribusi Keeper resmi jatuh ke Neon untuk wilayah Amerika Serikat dan Elevation Pictures untuk Kanada.
Neon juga mengamankan hak distribusi global seiring langkahnya memperluas pasar internasional. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 November 2025.
Lewat Longlegs, Oz Perkins mendapat dukungan penuh dari Neon yang percaya sepenuhnya pada kekuatan film tersebut dan berhasil mengeksekusi salah satu strategi promosi paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara The Monkey yang rilis pada tahun ini hadir sebagai adaptasi karya Stephen King dan nama besar sang penulis sudah cukup memberi dorongan besar dalam menciptakan hype.
Keeper bisa dibilang jadi tantangan tersendiri bagi Oz Perkins. Pasalnya, jadwal tayangnya cukup berdekatan dengan film The Monkey.
Bahkan ia sempat mengungkap bahwa naskah Keeper mulai digarap ketika The Monkey masih dalam tahap produksi.
Meski begitu, dari yang sudah terlihat sejauh ini, Oz Perkins tampak berusaha menghadirkan sesuatu yang berbeda sama sekali.
Tone ceritanya justru terasa lebih dekat dengan karya awalnya yang kental dengan horor psikologis, The Blackcoat's Daughter.
Namun perjalanan karier Oz Perkins tentu tidak hanya bisa dinilai dari tiga film terbarunya. Sebelumnya ia pernah merilis Gretel & Hansel, sebuah interpretasi gelap dan atmosferik dari dongeng klasik yang dipuji karena kekuatan visual dan nuansanya.
Lalu ada I Am the Pretty Thing That Lives in the House yang menghadirkan eksplorasi lambat namun mendalam terhadap berbagai tropa horor supernatural.
Dengan katalog film yang memperlihatkan sisi paling eksperimental sekaligus liar dari seorang Oz Perkins, Keeper jelas layak untuk ditunggu-tunggu.
Sebelum film ini resmi rilis, ada baiknya penonton kembali menengok paruh awal filmografinya karena di situlah tampak dengan jelas identitas khas sang sutradara.