Seorang minimalist adalah pribadi dengan karakter yang lebih menyukai gaya maupun pola pikir yang serba minimalis. Gak selalu identik dengan kecenderungan menyukai hal-hal anti ribet, seorang minimalist akan memiliki sederet tanda yang sebenarnya cukup mudah untuk dikenali, lho.
Kamu termasuk pribadi minimalist kalau kelima tanda ini muncul dalam dirimu. Gak suka ada terlalu banyak barang di sekitarmu.
Baca Juga: 5 Tanda Umum yang Menunjukkan Kamu Seorang Emotionally Unavailable, Sulit Berempati!
1. Menyukai keteraturan karena dirasa lebih menyenangkan
Pribadi minimalist biasanya memiliki kecenderungan menyukai sebuah keteraturan dalam banyak hal. Bukan hanya perkara rutinitas, tapi juga pada penataan ruangan hingga rencana masa depan yang tergambar jelas. Selain memudahkan hidup, hal ini juga diyakini mampu menciptakan kenyamanan yang menyenangkan bagi mereka.
Gak heran kalau seorang minimalist akan merasa tersiksa di tengah kekacauan yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Jangankan berhadapan dengan orang yang gak punya rencana masa depan, sekadar melihat ruangan yang berantakan pun sudah mengusik kenyamanan mereka, lho.
2. Gak suka ada terlalu banyak barang yang mengganggu pikiran
Orang yang punya kecenderungan menjadi sosok minimalist memang lebih senang berada di tepat yang sederhana dan menggunakan segala sesuatu yang terkesan simple. Benda-benda yang terlalu banyak dianggap akan memberi kesan berlebihan dan penuh sebab lebih sering mengganggu pikiran.
Walhasil, pribadi minimalist akan makin mudah dikenali saat menampakkan kesederhanaan dalam semua aspek hidupnya. Mulai dari selera tempat favorit sampai gaya fashion, semua dipilih dengan konsep yang gak berlebihan. Bukan cuma demi kenyamanan perasaan, tapi juga ketenangan pikiran lewat view yang serba sederhana.
Baca Juga: Sering Dilewatkan, Ini 4 Manfaat Krim Malam yang Tak Banyak Diketahui
3. Punya kepedulian tinggi pada limbah
Satu karakter unik lainnya dari sosok minimalist akan terdeteksi dari kepeduliannya yang tinggi pada limbah. Mereka sangat peka pada cara-cara pengelolaan limbah sederhana di lingkup pribadinya. Misalnya, lebih suka berbelanja dengan membawa kantong belanjaan sendiri dibanding plastik yang gak ramah lingkungan.
Mereka juga sangat peduli dengan pemilihan limbah rumah tangga hingga dengan sukarela memisahkan sampah organik dan non-organik. Bagi mereka, kepedulian pada limbah gak selalu harus lewat hal besar tapi justru bisa dimulai dari pembiasaan sederhana pada diri sendiri dan sekitar.
4. Tidak tertarik mengesankan orang lain dengan pamer kepemilikan
Karakter menarik selanjutnya dari sosok minimalist akan dikenali dari sikapnya yang cenderung gak tertarik mengesankan orang lain dengan apa yang dimiliki. Bukan gak punya kebanggaan pada diri sendiri, mereka hanya tidak suka pamer apalagi menginginkan pengakuan dari orang lain di luar sana yang bahkan gak ada hubungan langsung.
Bagi mereka, sebuah prestasi atau pencapaian yang dimiliki gak boleh dijadikan ajang pamer hanya demi sebuah kesan. Jika orang lain mengakui dirinya, tentu akan diterima sebagai bentuk penghargaan. Namun, pengakuan tersebut gak lantas diperjuangkan dengan melegalkan banyak cara, apalagi sampai harus pamer kepemilikan.
Baca Juga: 10 Kesalahan Pemakaian Skincare yang Perlu Kamu Hindari, Bikin Tidak Bekerja Optimal!
5. Belanja hanya berdasar kebutuhan dan bukan keinginan
Belanja sudah menjadi aktivitas yang lazim dilakukan semua orang. Sayangnya, orang kerap terjebak pada pemenuhan keinginan dibanding fokus pada kebutuhan saat sedang berbelanja. Konsep hidup ini juga menjadi pegangan bagi si minimalist, dimana mereka lebih memilih fokus pada kebutuhan dibanding keinginan yang seringkali cuma didasari emosi sesaat.
Cara hidup dengan tetap berfokus pada kebutuhan inilah yang membuat seorang minimalist makin terlihat menjunjung kesederhanaan. Tren atau bahkan lifestyle ter-update gak akan mampu menggeser pola pikirnya tentang kesederhanaan berbelanja yang mengedepankan aspek kebutuhan.
Kalau kelima tanda mulai muncul atau bahkan sudah “menguasai” konsep berpikirmu, fix kamu termasuk dalam golongan pribadi minimalist. Namun, jika tidak sekalipun, kamu tetaplah orang dengan karakter unik dan punya kelebihan sendiri yang jadi bagian dari jati diri. Apa pun kamu, menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri akan selalu jadi pilihan hidup yang tepat. Setuju?
