Penting untuk kita mengetahui karakteristik diri, salah satunya kepribadian kita. Apakah kita merupakan seorang introvert, extrovert, atau justru kita berada di tengah-tengah keduanya, yakni ambivert?
Ambivert merupakan perpaduan dari dua kepribadian umum yang sering kita temui. Biasanya, seorang yang ambivert dapat menjadi seorang yang penuh energi layaknya extrovert, tapi juga bisa menjadi si paling penyendiri layaknya introvert, tergantung dari kondisi lingkungan sosial mereka atau suasana hati.
Beberapa kelebihan dari ambivert adalah mereka bisa beradaptasi dengan mudah, multitasking, juga bisa menjadi pembicara dan pendengar yang baik. Sementara, untuk kelemahannya, terkadang mereka masih merasa tidak yakin dengan kepribadian mereka. Selain itu, perubahan suasana hati mereka juga cukup cepat.
BACA JUGA: 4 Keistimewaan Seorang Ambivert, Kemampuan Beradaptasi yang Oke
Dari beberapa penjelasan terkait ambivert di atas, ditemukan beberapa pekerjaan yang sekiranya cocok dengan mereka. Berikut ulasannya.
1. Sales
Seorang sales akan menggunakan keterampilan berkomunikasi serta melayani mereka untuk menyampaikan kepada seorang individu terkait penawaran dari perusahaan mereka, yang kemudian mengarahkan mereka untuk melakukan adanya penjualan.
Meskipun pekerjaan ini cenderung membutuhkan banyak energi untuk berbicara dengan orang-orang, namun ada kalanya mereka juga harus menyendiri untuk menganalisis perilaku konsumen, melacak data klien, serta mengembangkan strategi penjualan yang lebih baik.
2. Aktor
Tugas utama seorang aktor adalah memerankan karakter pada berbagai media liburan. Contohnya, pada film, teater, dan lain sebagainya.
Sisi extrovert aktor akan muncul ketika mereka berdiri di depan kamera dan rekan kerja lain untuk menunjukkan keahlian mereka. Akan tetapi, jangan khawatir. Sebab, seorang aktor juga bisa mengerjakan banyak hal di belakang layar dengan menyendiri, seperti menghafalkan dialog naskah.
3. Guru
Kelihatannya, seorang guru membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk berinteraksi dengan orang lain, layaknya murid, atau sesama guru sehingga mereka memerlukan adanya energi yang besar. Namun, ada kalanya seorang guru juga bisa mengerjakan tugasnya sendiri, seperti saat membuat rencana pembelajaran atau menilai tugas.
4. Konselor
Seorang konselor tentu harus memiliki banyak energi di dalam dirinya, mengingat pekerjaan utama mereka adalah bertemu dengan klien, memeriksa masalah, hingga membantu klien menciptakan tujuan. Maka dari itu, mereka harus bisa merasa nyaman ketika berada di sekitar orang saat melakukan proses penelitian.
5. Creative director
Creative director atau direktur kreatif memiliki tanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan kampanye periklanan. Mereka diharuskan bekerjasama langsung dengan copywriter dan desainer grafis perusahaan dalam membuat rencana tindakan.
Pekerjaan ini tentu melibatkan adanya hubungan dengan klien ketika membahas kampanye, mengelola serta menjaga proyek. Oleh karena itu, seorang ambivert begitu cocok dengan pekerjaan satu ini. Mereka perlu bertemu dengan klien, juga sambil mengerjakan ide secara mandiri.
Demikian beberapa rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk seorang ambivert. Semoga penjelasan ini dapat membantu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS