Orang tua seringkali panik berlebihan dengan proses pertumbuhan anak. Memang banyak fakta yang terjadi, apa yang sebenarnya dikuasai oleh anak menjadi salah satu komentar dari lingkungan yang lain dari seharusnya.
Seperti ketika anak kita tumbuh dengan pintar, maka dia juga akan memberikan tanda-tanda yang bisa dipahami oleh orang tua atau orang-orang di sekitarnya. Namun, kebanyakan dari lingkungan sekitar anak, ada yang justru menganggap bahwa hal-hal yang dilakukan oleh anak ini adalah tanda bahwa dia anak nakal.
BACA JUGA: Park Hang-seo Dihujat usai 'Nyengir' saat Doan Van Hau Langgar Keras Pemain Timnas Indonesia
Wah, kalau sampai melabeli anak dengan kata tersebut, tentu dampaknya akan berpengaruh juga kepada anak itu, ya! Makanya, berikut ini merupakan beberapa tanda bahwa anak kita pintar yang harus diketahui oleh orang tua. Jangan biarkan lingkungan memberikan komentar yang tidak-tidak!
1. Nggak bisa diam
Tanda yang pertama adalah anak tersebut tidak bisa diam. Apapun aktivitasnya, tetap harus ada yang dilakukan. Jadi, anak tersebut akan selalu mencari hal-hal di sekitarnya yang bisa dia mainkan, dia akan selalu mencari sudut ruang ke ruang di mana dia bisa berlari dan berjalan.
Orang di sekitar anak tersebut pasti mudah memahami karakter anak yang tidak mau diam. Kalau hal ini terjadi pula kepada anak bapak/ibu, sebenarnya ini merupakan tanda bahwa anak bapak/ibu adalah anak yang pintar. Pertumbuhan fisiknya sehat dan kuat.
Abaikan saja ketika orang lain menganggap anak ini nakal karena tidak punya rasa capek. Yang penting anak tumbuh dengan sehat, kuat, aktif dan ceria pasti orang tua merasa bahagia.
2. Sering bikin berantakan
Beberapa orang tua seringkali merasa kesal dengan anaknya yang suka membuat ruangan menjadi berantakan. Orang tua pasti akan mengira kalau anak tersebut benar-benar sedang menguji kesabarannya. Tidak jarang, orang tua menjadi marah dengan anak karena anak membuat ruangan berantakan.
Siapa sangka, bahwa sering bikin berantakan merupakan tanda bahwa anak bapak/ibu adalah anak yang pintar. Hal ini menandakan bahwa anak kreatif dan banyak ingin tahu mengenai benda-benda di sekitarnya.
BACA JUGA: Liburan Telah Berakhir, Tiba Saatnya Lakukan Penggantian Oli Sepeda Motor
Sekalipun anak memberantakan benda-benda di sekelilingnya, anak seringkali akan menyentuh satu demi satu, memahami bagaimana tekstur dan fungsinya, lalu menata ulang sesuai dengan yang dia inginkan.
Jangan dulu marah. Biarkan anak memuaskan rasa ingin tahunya, biarkan anak mengasah jiwa kreatifnya. Kita hanya perlu memberikan arahan dan kebiasaan yang baik kepada anak, seperti membereskan kembali sesuatu yang sudah dia berantakan. Menaruh di tempatnya kembali sesuatu yang sudah diambil. Sehingga anak akan terbiasa dengan pola bermain yang baik.
3. Banyak bertanya
Apakah bapak/ibu pernah merasa kesal dengan anaknya yang terus bertanya? Terutama adalah ketika anak bertanya dalam kondisi kita yang sedang kerepotan, tentu menguras emosi dan kesabaran, ya!
Namun kita harus sabar, bapak/ibu. Karena anak yang banyak bertanya adalah anak yang pintar. Anak yang banyak bertanya, sudah memiliki cara berkomunikasi yang baik.
Dia sudah paham mengenai bagaimana menyusun kalimat tanya, bagaimana cara dia menyampaikan apa yang ingin dia ketahui, cara meminta bantuan kepada orang tuanya untuk menjelaskan, atau bahkan cara mencari perhatian dari orang tuanya sekalipun.
Betapa bersyukurnya kita, ketika anak bisa menyampaikan semua itu dengan baik, dengan gaya bahasanya sendiri yang lucu dan unik. Sebagai orang tua, kita harus bisa menjadi kamus yang memahami banyak hal. Agar setiap anak kita ingin tahu sesuatu, kita bisa memuaskan rasa ingin tahunya dengan baik.
4. Palah pilih
Orang tua mungkin cukup kesal ketika sudah meluangkan waktu untuk memasak makanan anak, tapi anak mau makan dengan lauk yang lain. Atau mempersiapkan pakaian bepergian anak, namun anak lebih ingin pakaian yang lain.
Tarik nafas yang panjang, kemudian sadari bahwa ternyata sekarang anak bapak/ibu sudah bisa menentukan pilihannya. Bahkan dia sudah bisa menunjukkan apa yang dia inginkan kepada orang tuanya.
Waktu berjalan begitu cepat. Di mana dulu apapun yang akan dia makan dan kenakan adalah terserah orang tuanya sendiri. Tapi sekarang, apapun harus sesuai dengan yang ia kehendaki.
Orang tua harus mulai terbiasa dengan hal itu. Lalu jangan pernah sekalipun memarahi anak karena memilih sesuatu yang berlainan dengan yang kita inginkan. Biarkan anak punya keleluasaan untuk menyampaikan isi hatinya.
Itu dia beberapa tanda anak pintar namun sering bikin orang tua kesal. Bukan nakal, tapi karena anak-anak kita adalah anak yang pintar.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS