3 Tips Buat Anggaran Pernikahan agar Tidak Over Budget, Kamu Wajib Tahu!

Ayu Nabila | Erni Rahmawati
3 Tips Buat Anggaran Pernikahan agar Tidak Over Budget, Kamu Wajib Tahu!
Pesta Pernikahan (freepik)

Pernikahan adalah salah satu momen penting dan berharga dalam hidup. Oleh karena itu kita perlu mempersiapkannya sebaik mungkin. Mulai dari pesta yang dapat dinikmati tamu undangan, makanan yang enak, acara berjalan lancar, keluarga dan besan juga merasa nyaman.

BACA JUGA: Tak Cuma Kopi Sachet, Bayi 7 Bulan Ini Ternyata Diberi Susu Kental Manis Hingga Ayam dan Nasi Pedas Oleh Ibunya

Salah satu yang sangat penting untuk menggelar acara pernikahan tersebut adalah uang atau finansial. Ternyata 91% dari pasangan yang membuat anggaran pernikahan, 32% nya masih tetap over budget. Nah supaya terhindar dari masalah tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut.

1. Kesepakatan antara orang tua dan calon pasangan mengenai pernikahan

Hal pertama yang harus disepakati dengan calon pasangan dan orang tua adalah agenda pernikahan. Sepakati bagaimana agenda pernikahan tersebut akan berlangsung, apakah hanya menggelar akad nikah saja atau mau lengkap dengan kegiatan adat dan pesta resepsi.

2. Tentukan budget pernikahan

Setelah agenda pernikahan disepakati dengan baik, maka selanjutnya tentukan budget pernikahan  berdasarkan agenda tersebut. Secara umum biaya gedung dan catering memakan porsi hingga 45%, kemudian diikuti oleh biaya dokumentasi sekitar 10%, lalu biaya busana, dan lain-lain.

Budget pernikahan dibagi menjadi 3 kategori. Pertama prewedding, yang masuk dalam kategori ini ada undangan, mas kawin atau cincin, pakaian dan make up, acara pengajian maupun adat, dan wedding planner.

BACA JUGA: Bolehkah Oleskan Balsam Pada Orang Keseleo? Dokter Ungkap Faktanya

Kedua adalah the wedding, yaitu akad nikah gedung dan catering, dekorasi, hiburan, cendramata, dan juga transportasi. Ketiga, yaitu post wedding. Setelah menikah biasanya pengantin akan bulan madu dan memberi hadiah untuk panitia atau keluarga yang membantu acara pernikahan.

3. Menentukan dari mana sumber dana

Jika budget telah disusun dengan rapi, kamu dan pasangan harus menentukan dari mana sumber dana pernikahan. Idealnya sumber dana haruslah dari tabungan yang tersedia di luar dana darurat dan dana pensiun, sangat tidak dianjurkan untuk mengambil pinjaman dana tunai atau berhutang dengan kartu kredit. Jangan memulai pernikahan dengan hutang, apalagi untuk biaya pesta yang tidak bisa dijadikan aset. 

Untuk mempersiapkan dana pernikahan ini ada beberapa tips yang dapat dilakukan.

1. Menabung

Umumnya menabung dana pernikahan itu bisa 10-15%, jika bisa lebih akan lebih baik.

2. Menjual barang

Ini adalah opsi terakhir jika waktu pernikahan sudah dekat namun dana pernikahan yang dibutuhkan belum terkumpul. Ini dapat dilakukan saat kamu dan pasangan sudah mengurangi agenda kegiatan di rangkaian pernikahan.

Jadi jika sudah berusaha untuk mengurangi agenda atau meminimalisir budget-budget kebutuhan yang lain dan dana masih belum mencukupi, kamu bisa menjual barang yang punya nilai tinggi namun sudah tidak digunakan lagi, misalnya koleksi sepatu basket, barang antik, burung peliharaan, dll.

3. Menggunakan paket pernikahan

Carilah potongan harga atau diskon yang sebanyak mungkin. Jika ada pameran pernikahan, kamu bisa mendatanginya karena biasanya ada banyak paket spesial yang mereka tawarkan. Atau gunakan jasa paket gedung yang umumnya lebih hemat.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan dana pernikahan agar tidak over budget. Semoga bermanfaat dan tetap semangat mempersiapkan dana pernikahan!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak