Jangan Sampai Keliru! Ini 5 Perbedaan Antara Rasa Cinta dan Sayang

Ayu Nabila | Deli An
Jangan Sampai Keliru! Ini 5 Perbedaan Antara Rasa Cinta dan Sayang
ilustrasi pasangan (pexels/TimaMiroshnichenko)

Setiap orang pasti pernah merasakan rasa sayang dan cinta kepada seseorang. Banyak orang menganggap cinta dan sayang adalah perasaan yang sama, padahal ada perbedaan antara kedua rasa tersebut. Walaupun sama-sama memiliki makna yang spesial bila diungkapkan ke orang lain, tetapi tetap saja cinta dan sayang memiliki arti yang berbeda.

Rasa sayang bisa kamu ungkapkan ke siapapun tetapi rasa cinta ditunjukan oleh orang yang lebih spesifik dan biasanya berkaitan dengan pasangan. Untuk tau perbedaannya dan tidak keliru, berikut ini 5 perbedaan antara cinta dan sayang:

1. Cinta memiliki perasaan yang lebih besar daripada rasa sayang

Apabila kamu sudah memiliki rasa cinta kepada seseorang maka perasaan yang diberikan jauh lebih besar daripada rasa sayang.

Rasa cinta membutuhkan waktu yang lebih lama dan tidak mudah untuk timbul dibanding rasa sayang hingga rasa itu muncul dengan sendirinya.

BACA JUGA: Tidak Sarapan Bikin Anak Lemot di Sekolah: Ini Penjelasan Dokter Gizi

Rasa sayang lebih mudah untuk timbul misalnya rasa sayang kepada teman, hewan peliharaan, atau barang kesayangan.

2. Rasa sayang datang sebelum cinta timbul

Ketika kamu mengenal dekat dengan seseorang, maka yang akan timbul pertama adalah rasa sayang. Dalam hubungan asmara biasanya terjadi pada masa PDKT, di mana pasangan masih saling mengenal.

Selama masa pendekatan maka rasa sayang akan muncul pertama hingga akhirnya semakin lama kalian dekat dan mengenal satu sama lain maka akan tumbuh rasa cinta. Perlu kamu ketahui, rasa cinta tidak akan timbul apabila tidak ada rasa sayang yang muncul.

3. Rasa sayang merupakan bagian dari cinta

Rasa sayang memang memiliki perbedaan dengan cinta, tetapi rasa sayang adalah bagian dari cinta tersebut. Cinta memiliki bagian yang kompleks, satu hal yang pasti apabila kamu mencintai seseorang maka akan ada rasa sayang yang turut ikut dalam hubunganmu.

Apabila kamu mencintai seseorang pasti akan ada rasa sayang di dalamnya, tetapi bila kamu menyayangi seseorang belum tentu kamu bisa mencintainya.

4. Cinta terkadang tidak menggunakan logika dan naluri

Terkadang bila seorang sudah mencintai orang lain maka akan mengabaikan logika dan nalurinya, bisa disebut juga dengan mabuk cinta.

Bila seorang sudah mabuk cinta bisa saja membawa hal positif, tetapi terkadang ada yang sampai merugikan diri sendiri karena dia rela melakukan apa pun demi orang yang dia cintai hingga lupa dengan dirinya sendiri.

BACA JUGA: Tasya Kamila Sembuh dari Mastitis Tapi Jumlah ASI Berkurang Drastis, Bagaimana Cara Booster Alami?

Di sisi lain, rasa sayang lebih didasari oleh logika dan naluri, sehingga bisa membedakan mana yang benar dan salah agar dapat menentukan apa sebaiknya yang dilakukan dan mana yang tidak.

5. Cinta dan rasa sayang memiliki perbedaan yang cukup kompleks

Cinta dan rasa sayang memiliki perbedaan yang cukup kompleks, misalnya ketika kamu mencintai seseorang maka kamu pasti menyayangi orang tersebut. Tetapi bila kamu menyayangi seseorang belum tentu kamu mencintai dia. 

Sebab cinta merupakan suatu keinginan yang bisa menciptakan rasa cemburu dan rasa ingin memiliki dalam hubungan, sedangkan rasa sayang memiliki perasaan yang lebih tulus dan luas sehingga bisa diungkapkan ke siapapun.

Jika dibandingkan antara rasa cinta dan sayang sebenarnya tidak ada yang salah di antara kedua rasa tersebut. Keduanya merupakan perasaan yang pasti pernah dirasakan dan diungkapkan oleh siapapun. Rasa cinta dan sayang tumbuh secara alami dan tidak bisa dibuat-buat. Tidak perlu memilih mana perasaan yang lebih baik antara cinta atau sayang, karena kamu berhak mendapatkan dan merasakan kedua perasaan tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak