Toxic people adalah istilah yang menggambarkan tentang sifat negatif yang dimiliki seseorang dan pada akhirya berdampak pada orang di sekitarnya.
Kita memang tidak bisa memaksakan orang lain untuk mendukung atau bahkan bersikap positif atas sesuatu yang terjadi, tapi kita bisa memisahkan dan memberikan batasan aman pada orang-orang yang menyusahkan bahkan merugikan diri kita.
Ingatlah bahwa kita adalah penentu kebahagiaan diri sendiri dan salah satu caranya adalah dengan secara sadar memilih lingkungan, teman, bahkan orang terdekat yang saling menguatkan, bukan melemahkan.
BACA JUGA: 4 Kiat Menjaga Perasaan Pasangan Ketika Bertengkar
Berikut ini adalah beberapa tipe toxic people yang mungkin ada di sekitarmu.
1. The Dementor: Si Penguras Energi
Salah satu ciri dari tipe ini adalah ketika kamu merasa lelah pada saat bersama dengannya. The Dementor adalah tipe orang yang pesimis dan bisa menciptakan aura negatif terhadap orang sekitarnya.
Ketika kamu berpikir baik dan positif, sosok dementor akan dengan mudahnya melihat sisi negatif dan membuatmu tidak termotivasi. Sikapnya yang penuh kritik, bahkan kadang membully akan sangat menyusahkan dirimu sendiri. Kenali tipe orang ini dan cobalah terapkan Batasan yang ideal.
2. The Fake People: Orang yang Penuh Kepalsuan
Terlihat baik di depan, namun menjatuhkan di belakang. Kamu mungkin pernah atau sedang menemui orang dengan tipe ini. Mereka terlihat sangat baik dan suportif, tapi ternyata semua hal tersebut memiliki makna lain yang tersembunyi.
Seorang fake people biasanya sangat ahli dalam mengambil hati, namun sebenarnya ia membenci apa yang kita lakukan dan berusaha untuk menjatuhkan kita di hadapan orang lain.
Salah satu tips dalam menghadapi tipe ini adalah jangan mudah percaya terhadap orang yang terlalu baik, tanpa mengenal mereka secara mendalam. Karena bisa jadi kepercayaan yang kita berikan malah menjadi senjata yang melukai diri kita sendiri.
BACA JUGA: Hadirkan Banyak Solusi, Ini 3 Manfaat Brainstorming dalam Dunia Kerja
3. Play Victim: Merasa Sebagai Korban
Mungkin pada awalnya, kamu akan merasa kasihan atau simpati terhadap apa yang dirasakan oleh orang tipe ini. Tapi lama kelamaan sikapnya akan menyusahkan karena selalu menyalahkan orang lain atau keadaan untuk apa yang terjadi.
Seseorang yang merasa sebagai korban sebenarnya merasa ia tidak layak mendapatkan perlakuan yang ia terima atau malah iri dengan pencapaian orang lain sehingga bersikap tidak menerima apa yang dilakukan oleh orang lain.
Ketika kamu sering menghabiskan waktu dengan orang tipe ini, maka secara tidak langsung beberapa sifatnya bisa menjadi bagian dari dirimu. Ada baiknya menyadari sesegera mungkin dan berusaha bertanggungjawab atas keputusan sendiri, tanpa menyalahkan orang lain, apalagi keadaan.
4. The Gossip: Suka Berbicara Mengenai Orang Lain
Bertukar informasi adalah hal yang penting dalam komunikasi tapi yang dilakukan oleh seorang penggosip biasanya adalah bertukar informasi mengenai keburukan atau berita mengenai orang lain yang sebenarnya tidak terlalu bermanfaat untuk diri kita.
Seorang penggosip juga banyak menghabiskan waktunya secara berlebihan dengan membicarakan orang lain, sehingga kehilangan waktu untuk membahas hal-hal yang sebenarnya penting dan bermanfaat untuk dibicarakan.
Jika kamu menghabiskan banyak waktu dengan penggosip, maka yang terjadi adalah kamu akan buang-buang waktu untuk hal yang tidak ada manfaatnya.
5. Judgemental People: Si Hakim Sosial
Tipe yang suka menghakimi orang lain tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan mendalam. Ini mungkin adalah tipe orang yang juga banyak kita temui di media sosial dengan beragam komentarnya.
Hal ini terjadi karena dengan mudahnya kita menilai hanya dari sedikit informasi yang kita dapatkan. Kemampuan fokus dan daya tangkap yang rendah bisa jadi salah satu penyebabnya. Selain itu, rasa ingin ikut campur terhadap urusan orang lain juga bisa menjadi pemicunya.
Dan ketika dua hal ini bersatu, maka muncullah penghakiman, kritik dan penilaian yang berlebihan tanpa dasar yang jelas, pada akhirnya orang yang suka menghakimi akan menyesal di kemudian hari.
BACA JUGA: Mengenal 2 Love Language Terbaru, Shared Experience dan Emotional Security
6. The Compulsive Liar: Si Pencari Perhatian
Kebutuhan akan perhatian adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, namun sayangnya terdapat beberapa orang yang berusaha mengupayakannya dengan cara yang tidak tepat.
Berbohong, menipu, serta melebih-lebihkan sesuatu sudah menjadi bagian yang umum dari pribadi si pencari perhatian. Dan celakanya, ketika kebohongan mulai terungkap, ia akan melakukan banyak kebohongan lain untuk menutupi hal tersebut.
Mengenali kebohongan memanglah tidak mudah, tapi terdapat sejumlah teknik yang bisa kita pelajari untuk bisa terhindar dari tipe orang seperti ini.
Itulah enam tipe toxic people yang mungkin ada di sekitarmu. Hindari tipe-tipe tersebut karena akan merugikan dirimu sendiri. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS