Belajar dari Yama Carlos, Pertimbangkan 3 Hal Ini sebelum Memutuskan Bercerai

Hayuning Ratri Hapsari | Awalus Saidatul Maghfiroh
Belajar dari Yama Carlos, Pertimbangkan 3 Hal Ini sebelum Memutuskan Bercerai
Yama Carlos ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (17/3/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]

Perceraian di kalangan selebritas kembali terjadi. Kali ini kabar tak mengenakkan ini menimpa aktor Indonesia, Yama Carlos yang digugat cerai oleh istrinya, Arfita Dwi Putri.

Sang istri sebelumnya memang telah melayangkan gugatan pada 21 Februari lalu. Kabar perceraian Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri ramai diperbincangkan dan viral di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggah kabar tersebut adalah @lambe_turah pada Sabtu, 18 Maret kemarin.

BACA JUGA: Aktor Yama Carlos Digugat Cerai Istri, Ini 3 Dampak Perceraian bagi Anak

Perceraian seperti sudah bukan lagi kasus baru di Indonesia. Bahkan ini sudah menjadi hal yang biasa dialami oleh selebritas maupun orang biasa. Banyak pasangan yang memutuskan untuk berpisah disebabkan oleh beberapa hal.

Namun, perlu diketahui juga ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum pasangan suami istri memutuskan bercerai. Pasalnya perceraian tidak hanya berdampak pada pasangan keduanya, tetapi anak juga bisa jadi korban perceraian kedua orang tuanya.

Dilansir dari Suara.com, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum bercerai bagi pasangan suami istri.

1. Pikirkan Jalan Keluar Lain

Dalam beberapa kasus, banyak orang memutuskan untuk bercerai disebabkan beberapa masalah yang menimpa keluarganya.

Coba tanyakan kepada diri sendiri terlebih dahulu apakah dengan bercerai adalah jalan keluar untuk masalah yang sedang dihadapi.

Pastikan untuk mendiskusikan hal tersebut dengan pasangan dan coba pikirkan cara lain untuk memperbaikinya agar tidak berakibat pada perpisahan.

2. Pikirkan Kondisi Psikologis Anak

Seringkali anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya akan mengalami masalah psikologis. Bagi pasangan yang memiliki anak, keputusan untuk bercerai harus dipikirkan secara matang.

Dalam hal ini, anak korban perceraian rentan mengalami masalah psikis seperti depresi, mudah stres, sulit mengontrol emosi hingga membuatnya sulit bergaul. Selain itu, anak korban perceraian juga berisiko melakukan perilaku-perilaku yang menyimpang ketika beranjak dewasa.

BACA JUGA: Punya Rahasia? Ini 4 Zodiak yang Sebaiknya Tidak Kamu Bagikan Rahasia

3. Proses Perceraian yang Panjang

Sebelum memutuskan bercerai, ingatlah bahwa itu adalah keputusan besar yang melalui proses yang juga panjang. Proses perceraian membutuhkan banyak uang, tenaga dan tentunya menyita banyak waktu.

Tidak sampai di situ, ada banyak hal yang harus diurus setelah berpisah seperti hak asuh anak dan pemisahan aset. Tentu saja ini adalah hal yang rumit terlebih jika proses perceraian melibatkan emosi kedua belah pihak.

Nah, itu dia 3 hal yang harus dipertimbangkan oleh pasangan suami istri yang memutuskan untuk bercerai. Perceraian memang membutuhkan proses yang panjang yang juga melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah anak.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak