Bahasa adalah modal utama untuk bisa membangun komunikasi antara sesama. Lewat bahasa, seseorang bisa mengobrol dan memahami lebih banyak hal dengan orang lain yang berasal dari berbagai negara.
Sayangnya kemampuan untuk mengerti segala macam bahasa tidak dimiliki oleh setiap orang. Karena alasan inilah, muncullah sebuah profesi yang dikenal dengan nama translator.
Translator adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menerjemahkan satu bahasa ke dalam bahasa lainnya. Seorang translator tak hanya menerjemahkan percakapan secara langsung, namun ada juga yang bertugas menerjemahkan sejumlah dokumen.
Fungsi translator ini sangat dibutuhkan pada jaman sekarang, terutama di bidang industri. Seperti yang kalian tahu, saat ini banyak perusahaan asing yang berkembang di Indonesia dan dikelola oleh orang-orang yang berasal dari China, Inggris, hingga Korea Selatan.
Nah, di sinilah peran seorang translator sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap perusahaan level multinasional. Jika kalian tertarik untuk berkarier di bidang tersebut, yuk simak 6 cara membangun karier menjadi translator secara profesional berikut ini.
1. Pelajari bahasa yang kalian minati
Langkah awal yang harus kalian lakukan untuk memulai berkarier di bidang ini adalah menentukan bahasa yang ingin kalian pelajari. Beberapa bahasa yang sangat populer di Indonesia dan membutuhkan jasa transalator antara lain bahasa Mandarin, Jepang, Inggris, dan bahasa Korea.
Selanjutnya kalian perlu mempelajari bahasa tersebut melalui program pendidikan misalnya masuk ke jurusan sastra. Selain belajar tata bahasa, kalian akan mendapat kesempatan besar untuk berinteraksi secara langsung dengan banyak orang sehingga kemampuan berbahasa semakin lancar.
2. Ambil kursus atau pelatihan khusus
Jika kalian belum mampu menempuh pendidikan formal untuk belajar suatu bahasa, jangan khawatir ya guys!
Di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang, kalian bisa mengambil pelatihan atau kursus secara secara mandiri. Biasanya kursus tersebut akan didampingi oleh mentor yang telah berpengalaman di bidangnya.
BACA JUGA: 5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
3. Ambil sertifikasi
Proses selanjutnya adalah mengambil sertifikasi melalui lembaga yang telah terakreditasi. Sertifikasi ini sangat berguna untuk mengukur dan menunjukkan seberapa besar kemampuan kalian dalam memahami suatu bahasa.
Contoh sertifikasi yang bisa kalian ikuti adalah TOEFL dan IELTS yang bertujuan untuk mengukur skill bahasa Inggris kalian.
4. Tentukan target industri atau bidang lain yang ingin kalian ambil
Sebelum memulai karier secara profesional sebagai translator, kalian harus menentukan target industri yang ingin kalian masuki.
Selain itu, kalian juga harus menentukan jenis bidang yang ingin kalian lakukan secara spesifik. Hal ini akan membantu kalian untuk memetakan antara kemampuan dan harapan yang ingin kalian capai di masa depan.
5. Tingkatkan skill komputer kalian
Saat ini, proses menerjemahkan sebuah bahasa dilakukan dengan bantuan berbagai program atau aplikasi yang dirancang secara khusus.
Untuk bisa memahami dan mengoperasikan program tersebut, kalian perlu mengasah skill dan pengetahuan di bidang komputer dulu, ya.
Contoh program yang digunakan sebagai penunjang proses translating antara lain Memsource, Wordfast, memoQ, dan SDL Trados Studio.
6. Cari pengalaman secara profesional
Setelah kalian memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang cukup, inilah waktu yang tepat untuk mencari pengalaman sebagai seorang translator secara profesional.
Kalian bisa mulai mencari pekerjaan ini sebagai freelance untuk mengumpulkan portofolio sebelum melamar ke perusahaan yang lebih bonafit.
Tunjukkan kemampuan kalian mulai dari speaking, reading, hingga writing untuk membuktikan bahwa kalian layak untuk menjadi seorang translator.
Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan di bidang lain demi menunjang skill kalian di bidang ini.
Nah itulah 6 langkah dan tips untuk membangun karier sebagai seorang translator secara profesional di berbagai bidang pekerjaan. Semoga membantu!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS