Waktu kecil pastinya kamu pernah atau malah sering ditanya perihal cita-cita. Ada yang kemudian menjawabnya ingin menjadi dokter, polisi, tentara, atau profesi yang lain.
Lalu, kenapa, ya, setelah dewasa banyak sekali yang kemudian ‘keluar jalur’ dari cita-cita semasa kecil? Pilihan karier yang dijalani sering kali jauh sekali dari cita-cita ketika masa kecil dulu.
Nah, berikut ini akan diulas beberapa alasannya. Simak terus baik-baik, ya.
1. Cara berpikir anak kecil yang simpel
Di antara hal utama yang membuat pilihan karier saat dewasa berbeda dengan cita-cita di masa kecil, adalah perbedaan pola pikir. Ketika kecil dengan mindset yang masih simpel rasanya semua hal bisa diraih.
Hal ini berbeda sekali ketika sudah dewasa. Berbagai pengalaman, termasuk pengalaman negatif, di antaranya penolakan membuat cara berpikir orang dewasa jadi lebih ‘realistis’.
Apalagi jika sudah menyangkut faktor keuangan. Peran tulang punggung keluarga menjadi beban tersendiri yang kerap bikin orang dewasa lebih mementingkan gaji dibanding mengejar mimpi.
2. Pengaruh tontonan
Anak kecil merupakan penyerap yang baik lingkungannya. Tak terkecuali dari tontonan yang disuguhkan sehari-hari.
Gak sedikit anak kecil saat ini bercita-cita ingin menjadi seorang YouTuber akibat sering melihat sosok YouTuber favoritnya di gadget.
Namun, ketika dewasa belum tentu profesi ini yang bakal diambil. Boleh jadi ada pengaruh lain yang lebih besar membuat profesi YouTuber dianggap kurang menarik sehingga memilih jalur karier berbeda.
3. Mudah sekali ikut-ikutan
Peranan lingkungan sangatlah besar dalam tindakan ataupun pilihan yang diambil seorang anak kecil. Termasuk pula pilihan cita-cita. Karena pola pikir masih sederhana, akhirnya cita-cita yang dipilih hasil ikut-ikutan teman.
Ketika dewasa tentu saja gak bisa lagi seperti ini. Berbagai pengalaman hidup membuatmu memiliki pendirian atau prinsip sendiri, dan ini turut berpengaruh terhadap karier yang dijalani.
Ada kalanya seseorang memang perlu menerapkan pola pikir seperti anak kecil di mana segala sesuatu rasanya mungkin. Apalagi jika pilihan karier yang kamu jalani nyatanya tidak memberi kebahagiaan.
Tak ada salahnya, lho, menumbuhkan kembali rasa ingin tahu serta cara berpikir positif untuk meraih cita-cita yang selama ini kamu pendam.