Banyak sekali tafsiran yang berkaitan dengan cinta. Warna yang identik dengan merah muda ini merupakan sebuah pembahasan yang terkadang membuat orang lupa akan segalanya dan seolah-olah hidup adalah cinta. Namun, jika mengulik dari salah satu tokoh filsuf dunia yaitu Mahatma Gandhi menyatakan bahwa "Di manakah cinta itu berada? Cinta berada dalam kehidupan". Dari kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa kehidupan ini merupakan sebuah bentuk dari cinta.
BACA JUGA: 5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
Tokoh dunia lain yang juga mengemukakan teori cinta oleh salah seorang psikolog yang merumuskan konsep cinta yakni John Alan Lee secara garis besar membagi cinta menjadi 6, yaitu Eros, Ludus, Storge, Pragma, Mania, dan Agape
Berikut penjelasannya:
1. Eros
Eros merupakan salah satu konsep yang acap kali seseorang melakukan konsep ini tanpa disadari. Eros adalah cinta yang menggebu. Cinta yang memiliki pandangan bahwa penampilan keindahan secara fisik merupakan daya tarik utama. Cinta pada konsep ini akan mengatakan karena fisiknya yang indah maka aku ingin memilikinya.
2. Ludus
Ludus adalah konsep cinta yang lebih mengutamakan aspek permainan, kesenangan, dan kebebasan dalam hubungan. Orang yang mengalami jenis cinta ini cenderung melihat cinta sebagai sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan, tanpa keterikatan emosional yang terlalu kuat. Konsep ini cenderung menganggap bahwa cinta itu bisa dimainkan, dan sering berganti pasangan.
BACA JUGA: 5 Hal yang Membuat Kualitas Hubungan Cinta Menurun, Kurang Komunikasi!
3. Storge
Storge merujuk pada cinta yang lebih berfokus pada kedekatan, keakraban, dan rasa kekeluargaan. Cinta storge berkembang melalui persahabatan yang kuat dan hubungan yang timbul dari rasa saling percaya dan keakraban yang tumbuh seiring waktu atau bisa jadi membangun hubungan yang lebih serius dengan menjalin sebuah komitmen.
4. Pragma
Pada konsep ini adalah konsep cinta yang lebih rasional dan praktis. Cinta pragma melibatkan pertimbangan-pertimbangan seperti kesesuaian nilai-nilai, tujuan hidup, dan kelayakan sosial. Orang yang mengalami jenis cinta ini cenderung mencari pasangan yang cocok secara praktis dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan hubungan.
5. Mania
Konsep cinta ini sering juga disamakan dengan sikap posesif. Mania merujuk pada cinta yang sangat emosional, intens, dan kadang-kadang obsesif. Orang yang mengalami jenis cinta ini cenderung memiliki rasa cemburu yang kuat, kebutuhan untuk mengendalikan pasangan, dan sering kali mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem.
BACA JUGA: 5 Tips Memimpin Sebuah Diskusi, Jadilah Fasilitator yang Baik!
6. Agape
Agape adalah konsep cinta yang lebih abstrak dan altruistik. Cinta agape merupakan bentuk cinta tanpa syarat yang mencakup pengorbanan diri, kepedulian, dan kasih sayang tanpa mengharapkan balasan yang sama. Orang yang mengalami jenis cinta ini cenderung mementingkan kebahagiaan dan kesejahteraan pasangan lebih dari diri sendiri.
Dari 6 konsep cinta ini menurut John, konsep agape merupakan cinta yang paling murni dan tinggi. Dengan itu dalam sebuah hubungan pasti memiliki salah satu dari 6 konsep cinta di atas
Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS