3 Tips yang Bisa Bantu Cepat Move On dari Kekecewaan, Tetap Berpikir Jernih

Candra Kartiko | Ridho Hardisk
3 Tips yang Bisa Bantu Cepat Move On dari Kekecewaan, Tetap Berpikir Jernih
Ilustrasi orang yang sedang kecewa. (pexels.com/Nathan Cowley)

Setiap orang memiliki masalah yang berbeda dan tekanan yang berbeda. Ketika mereka gagal untuk menyelesaikan masalahnya, kekecewaan sudah siap menunggu mereka di akhir. Ada yang bisa menerima kekecewaan itu, ada juga yang berlarut lama dengan kekecewaan sehingga sulit untuk move on

Ketika sedang kecewa dengan seseorang atau terhadap suatu hasil, tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk galau. Karena, hidup masih panjang apalagi jika kamu masih muda. Maka dari itu, pada pembahasan kali ini, saya akan membahas mengenai apa saja cara cepat untuk bisa move on dari kekecewaan. Mari simak pembahasannya.

BACA JUGA: 5 Strategi Menghemat Uang yang Bisa Diterapkan, Raih Kebebasan Finansial!

Kendalikan diri dengan pikiran yang jernih untuk mengesampingkan perasaan

Ilustrasi mengendalikan pikiran. (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi mengendalikan pikiran. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebenarnya, rasa kecewa berasal dari perasaan dalam hati. Itu adalah respons ketika ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Tapi, kamu harus tahu bahwa waktu masih panjang. Jangan biarkan perasaanmu menguasai dirimu seutuhnya.

Segera beralih pada pikiranmu untuk mengambil alih kepemimpinan atas dirimu. Ketika kamu sudah beralih pada pikiranmu, kamu akan mulai bisa berpikir jernih untuk merencanakan langkah selanjutnya. Dengan begitu, tidak butuh waktu lama bagimu untuk tumbang karena kamu sudah bisa mengendalikan pikiranmu.

BACA JUGA: 3 Skill yang Perlu Dikuasai Sebagai Seorang Admin Online, Sigap dan Tanggap

Evaluasi diri sendiri

Ilustrasi mengevaluasi diri. (pexels.com/Keira Burton)
Ilustrasi mengevaluasi diri. (pexels.com/Keira Burton)

Ketika kamu sudah bisa berpikir jernih, maka luangkan waktu untuk mengevaluasi diri sebelum membuat perencanaan ke depannya. Analisa pada kejadian sebelumnya mengenai apa yang tertinggal olehmu dan bagaimana cara untuk memperbaikinya.

Jika kamu sudah bisa evaluasi diri, sisanya kamu sudah tahu untuk langkah ke depannya mengenai apa saja yang harus kamu antisipasi agar tidak mengalami kesalahan yang sama. Itulah proses dewasa sebenarnya yang mana kamu belajar dari kesalahan atau dikenal dengan learning by doing.

BACA JUGA: 3 Alasan Penting Mengapa Kasur Harus Dijemur, Meningkatkan Kualitas Tidur!

Buat perencanaan yang realistis dan jangan menaruh harapan terlalu tinggi

Ilustrasi membuat rencana. (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Ilustrasi membuat rencana. (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kegagalan memberikan pelajaran untuk jangan menaruh harapan terlalu tinggi. Oleh karena itu, belajar dari pengalaman supaya kamu tidak menaruh harapan terlalu tinggi. Semakin tinggi harapan, semakin besar juga kekecewaan yang akan kamu rasakan.

Jadi, cukup buat perencanaan yang realistis sesuai fenomena yang ada. Kamu harus lihat ketika ingin memulai bisnis yang memiliki risiko besar, cukup buat rencana yang masih bisa kamu antisipasi dan sesuai kemampuanmu. Tidak perlu menaruh harapan besar karena risiko bisa terjadi dengan cepat atau lambat.

Itulah beberapa cara yang mungkin bisa bantu cepat move on dari rasa kekecewaan. Cukup menjadi orang yang realistis dan tidak perlu ego dengan idealis sendiri karena itu tidak akan membantumu. Semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak