Wajib Tahu! Dampak dan Tips Agar Mahasiswa Tak Terjerat Pinjol

Aulia Hafisa | Safitri Dina Prameswari
Wajib Tahu! Dampak dan Tips Agar Mahasiswa Tak Terjerat Pinjol
Ilustrasi pinjaman oline (freepik.com/rawpixel.com)

Pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu sumber pendanaan yang populer di kalangan mahasiswa. Meskipun pinjol dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan dana cepat, terjerat dalam pinjol dapat berdampak negatif pada kondisi finansial dan kesejahteraan mahasiswa. Dalam artikel ini, kita akan membahas dampak dari terjerat pinjol dan memberikan beberapa tips agar mahasiswa dapat menghindari masalah yang mungkin timbul akibat penggunaan pinjol.

Menyadur dari Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan, berikut ini adalah dampak Terjerat Pinjol pada Mahasiswa.

1. Siklus Utang Berkepanjangan

Salah satu dampak negatif terbesar dari terjerat pinjol adalah masuk dalam siklus utang berkepanjangan. Ketergantungan pada pinjol untuk memenuhi kebutuhan keuangan dapat menyebabkan mahasiswa terjebak dalam hutang yang sulit untuk dilunasi.

2. Beban Finansial yang Meningkat

Bunga dan biaya admin dari pinjol cenderung tinggi, sehingga mahasiswa dapat mengalami beban finansial yang meningkat akibat pembayaran bunga dan biaya tambahan.

3. Gangguan Mental dan Emosional

Terjerat dalam masalah keuangan dan utang dapat menyebabkan gangguan mental dan emosional pada mahasiswa. Stres dan kecemasan mengenai masalah keuangan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan kinerja akademik.

4. Risiko Data Pribadi

Beberapa pinjol mungkin meminta data pribadi mahasiswa sebagai bagian dari proses pendaftaran. Risiko data pribadi yang tidak terlindungi dapat meningkatkan potensi kejahatan siber dan penyalahgunaan informasi pribadi.

Setelah kamu mengetahui dampak dari terjerat pinjol. Artikel ini juga akan membagikan tips agar mahasiswa tak terjerat Pinjol, yang disadur dari Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika.

Tips agar tak terjerat pinjol

1. Buat Rencana Keuangan

Buat rencana keuangan yang jelas dan disiplin dalam mengelola pengeluaran. Prioritaskan kebutuhan dan hindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu.

2. Cari Alternatif Pendanaan

Cari sumber pendanaan alternatif, seperti beasiswa, bantuan kampus, atau pekerjaan paruh waktu, untuk memenuhi kebutuhan keuangan tanpa harus mengandalkan pinjol.

3. Perhatikan Syarat dan Ketentuan

Jika memutuskan untuk menggunakan pinjol, perhatikan dengan seksama syarat dan ketentuan yang berlaku. Pastikan bahwa suku bunga dan biaya lainnya terjangkau dan sesuai dengan kemampuan finansial.

4. Kritis dalam Memilih Pinjol

Lakukan riset mendalam tentang pinjol yang akan digunakan. Pilih pinjol yang terpercaya, berlisensi, dan memiliki reputasi baik dalam memberikan layanan yang adil dan transparan.

5. Konsultasi dengan Pihak Terpercaya

Jika merasa kesulitan dalam mengatur keuangan atau terjebak dalam utang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak terpercaya, seperti konselor keuangan atau lembaga bantuan keuangan kampus.

Dengan memahami dampak negatif dan berbekal tips bijaksana dalam mengelola keuangan, mahasiswa dapat menghindari terjerat dalam pinjol yang dapat mengganggu kesejahteraan finansial dan kesehatan mental. Tetaplah bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan manfaatkan sumber pendanaan alternatif untuk mencapai stabilitas finansial yang lebih baik selama masa perkuliahan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak