6 Kesalahan yang Paling Sering Terjadi saat Pria Mencukur Jenggot

Hikmawan Firdaus | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
6 Kesalahan yang Paling Sering Terjadi saat Pria Mencukur Jenggot
ilustrasi mencukur jenggot (Freepik.com/freepik)

Mencukur jenggot menjadi salah satu bagian dari perawatan wajah pada pria. Selain tampak rapi dan mempersona, jenggot yang dicukur secara rutin dapat meningkatkan kepercayaan diri dihadapan publik.

Meski begitu, banyak pria yang sering melakukan kesalahan saat mencukur jenggot. Mulai dari pisau cukur yang jarang diganti, kuranganya penggunaan krim cukur, serta cara mencukur yang terburu-buru. Hal ini berpotensi menimbulkan iritasi, luka, hingga infeksi pada kulit wajah. 

Selain itu, adapula beberapa kesalahan lain saat mencukur jenggot yang sering tidak disadari. Nah untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut.

1. Mencuci Muka dengan Air Dingin Sebelum Bercukur

Mencuci muka memang menjadi salah satu bagian penting sebelum bercukur. Hal ini bertujuan untuk membuka pori-pori wajah dan melembutkan pangkal jenggot yang akan dicukur. Akan tetapi penggunaan air dalam mencuci wajah juga perlu diperhatikan. 

Pasalnya, mencuci muka dengan air dingin justru mengerutkan pori-pori wajah, sehingga krim tidak dapat meresap dengan baik. Akibatnya, jenggot menjadi lebih sulit dicukur. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mencuci muka dengan air hangat, agar pori-pori menjadi mengembang sekaligus melembutkan pangkal jenggot. 

Namun, jika Anda tidak mau membasahi seluruh wajah hanya untuk bercukur. Cobalah mengusap area yang akan dicukur menggunakan handuk bersih yang telah direndam air hangat. 

2. Penggunaan Krim Cukur yang Salah

Sebagian orang tidak terlalu mementingkan penggunaan krim cukur. Padahal, krim cukur berfungsi untuk melembapkan kulit wajah sekaligus melancarkan gerak pisau cukur. 

Alhasil, proses pencukuran jenggot menjadi lebih bersih dan rapi. Tak hanya itu, krim cukur juga bisa mencegah terjadinya iritasi dan luka pada kulit wajah saat menggunakan pisau cukur yang tajam.

3. Mencukur Jenggot dengan Terburu-buru

Kebiasaan mencukur jenggot secara terburu-buru menjadi penyebab umum timbulnya luka serta iritasi pada kulit wajah. Untuk mencegahnya, sisihkanlah waktu Anda guna mencukur jenggot secara teratur setiap harinya agar memberikan hasil yang maksimal.

4. Mencukur Jenggot Bolak-balik

Mencukur jenggot dengan arah bolak-balik juga menjadi kesalahan yang sering dilakukan pria saat merawat diri. Pastikan Anda selalu mencukur jenggot searah. Misalnya dari atas ke bawah atau atau dari bawah ke atas.

Hindari pula bercukur hanya pada bagian atas jambang. Sebaiknya lanjutkan proses pencukuran hingga bagian leher atau bawah leher Anda.

5. Mencukur Jenggot dengan Kasar

Terlalu keras menekan pisau cukur bisa menyebabkan iritasi kulit, atau disebut juga razor burn. Untuk mencegah hal itu terjadi, gerakkanlah pisau cukur secara perlahan. Pastikan juga tingkat ketajaman pisau cukur yang Anda gunakan, agar terhindar dari risiko iritasi yang tidak diinginkan.

6. Jarang Mengganti Pisau Cukur

Pisau cukur memiliki rentang waktu pemakaian yang berbeda dari jenis pisau lainnya. Para ahli menyebutkan bahwa pisau cukur harus diganti setiap 5 hingga 7 kali cukuran.

Meski begitu, cepat atau lama tumpulnya pisau cukur yang dipakai tergantung pada seberapa tebal dan kasarnya jenggot Anda. Memakai pisau cukur yang tumpul dapat meningkatkan risiko iritasi kulit, razor burn, hingga tumbuhnya rambut ke dalam kulit (ingrown hair).

Itulah tadi pembahasan tentang enam kesalahan yang paling sering terjadi saat pria mencukur jenggot. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak