Academic burnout adalah kondisi yang sering dialami oleh mahasiswa ketika mereka merasa terlalu stres dan kelelahan akibat tuntutan akademik yang berat.
Burnout dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik, mental, dan emosional seseorang, serta mengganggu kemampuan belajar dan meraih prestasi akademik. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi academic burnout.
Menyadur dari laman University of the People, berikut adalah lima langkah yang dapat kamu coba:
1. Atur Waktu dengan Baik
Salah satu penyebab academic burnout adalah tumpukan tugas dan jadwal yang padat. Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk mengatur waktu dengan baik.
Buatlah jadwal harian atau mingguan yang terinci, termasuk waktu untuk belajar, istirahat, dan aktivitas lainnya. Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan berikan diri kamu cukup waktu untuk istirahat.
2. Jangan Ragu untuk Minta Bantuan
Jika kamu merasa terlalu terbebani oleh tugas-tugas akademik, jangan ragu untuk meminta bantuan. Baik itu dari dosen, teman sekelas, atau tutor, ada banyak sumber daya yang dapat membantu kamu memahami materi pelajaran dan mengatasi kesulitan dalam belajar.
Minta bantuan adalah langkah yang bijaksana, bukan tanda kelemahan.
3. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental sangat penting dalam mengatasi academic burnout. Pastikan kamu cukup tidur, makan dengan baik, dan berolahraga secara teratur.
Selain itu, praktikkan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk meredakan stres. Jika kamu merasa terlalu cemas atau tertekan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang konselor atau psikolog.
4. Berikan Reward pada Diri Sendiri
Setelah menyelesaikan tugas-tugas yang menantang, berikan hadiah pada diri sendiri. Ini bisa berupa waktu luang untuk melakukan aktivitas yang kamu nikmati, menonton film favorit, atau bahkan sekadar berjalan-jalan sebentar.
Hadiah-hadiah kecil ini dapat memberikan motivasi tambahan dan membantu kamu merasa lebih bersemangat.
5. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Terakhir, ingatlah bahwa kamu adalah manusia dan tidak sempurna. Jangan terlalu keras pada diri sendiri atau mengharapkan hasil yang selalu sempurna.
Setiap orang memiliki batasan dan keterbatasan. Penting untuk mengenali kapan kamu perlu beristirahat dan merelaksasi diri tanpa merasa bersalah.
6. Temukan Sumber Motivasi dan Inspirasi
Dalam mengatasi academic burnout, penting untuk selalu memiliki sumber motivasi dan inspirasi. Cobalah untuk menemukan apa yang membuatmu bersemangat dalam mengejar pendidikanmu. Ini bisa berupa tujuan jangka panjang, cita-cita, atau bahkan minat dalam bidang studimu.
Ketika kamu memiliki sumber motivasi yang kuat, akan lebih mudah untuk menghadapi tantangan akademik dan mengatasi burnout.
Selain itu, jangan ragu untuk mencari inspirasi dari tokoh-tokoh inspiratif atau cerita sukses dalam bidang yang kamu geluti. Hal ini dapat membantu mempertahankan semangat dan fokus dalam perjalanan akademikmu.
Academic burnout adalah tantangan nyata dalam dunia akademik, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat mengatasinya.
Ingatlah untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan hidup sosial, serta untuk merawat kesehatan fisik dan mentalmu. Dengan dukungan yang tepat dan sikap yang positif, kamu dapat menghadapi tantangan akademik dengan lebih baik dan meraih kesuksesan dalam studi.