Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan konsumsi beras atau nasi yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan sebagian besar makanan pokok atau sumber karbohidrat utama dari makanan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah beras atau nasi.
Hal inilah yang membuat banyak limbah dari nasi atau nasi yang sudah basi atau membusuk menjadi lumrah ditemui di sekitar masyarakat.
Umumnya orang-orang akan langsung membuang nasi yang telah basi atau tidak layak konsumsi begitu saja. Akan tetapi, ternyata nasi basi bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal lainnya yang cukup jarang diketahui.
Berikut 3 pemanfaatan nasi basi yang cukup jarang diketahui masyarakat.
1. Digunakan sebagai Pupuk Organik
Nasi basi umumnya akan langsung dibuang ke tempat sampah. Namun, ternyata nasi basi juga masih memiliki kandungan yang dapat dimanfaatkan bagi kesuburan tanaman.
Dilansir dari situs undip.ac.id, nasi basi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk organik yang tentunya cukup ramah lingkungan.
Nasi basi ternyata masih memiliki kandungan senyawa seperti kalium, fosfor, natrium dan beberapa mineral lainnya yang dapat membantu menyuburkan tanaman.
Ada 2 varian dari pupuk organik yang dapat dibuat dari bahan baku nasi basi, yakni pupuk cair dan pupuk berbentuk campuran olahan tanah.
Cara membuatnya juga mirip seperti pembuatan pupuk pada umumnya yang menggunakan proses fermentasi sisa nasi tersebut. Pemberian pupuk berbahan dasar nasi ini juga dapat dimaksimalkan dengan pemberian pupuk buatan pabrik.
2. Berfungsi sebagai Pestisida
Salah satu manfaat lain dari nasi basi bagi tanaman adalah dapat menjadi pestisida alami. Dilansir dari artikel dalam jurnal “Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi”, jamur kapang yang biasanya tumbuh di nasi yang telah basi dapat dimanfaatkan sebagai campuran untuk pestisida alami.
Jamur kapang tersebut diketahui memiliki kandungan senyawa yang dapat menjadi toksin bagi hama seperti kumbang, ulat dan siput. Namun, jamur tersebut cukup aman dan ramah lingkungan apabila digunakan sebagai pestisida.
Cara pembuatannya cukup mudah, nasi basi yang telah ditumbuhi kapang dihancurkan dan direbus dalam air dengan api kecil selama kurang lebih 30 menit.
Lalu, cairan tersebut didinginkan sekaligus diendapkan guna memperoleh ekstrak dari kapan tersebut. Cairan tersebut kemudian disaring dan siap digunakan menjadi pestisida alami.
3. Bahan Baku Pakan Ternak
Penggunaan nasi basi sebagai pakan ternak memang cukup lumrah dilakukan oleh masyarakat. Melansir dari artikel dalam “Jurnal Akar Vol. II”, nasi basi diketahui masih memiliki kandungan karbohidrat, kalium, kalsium dan beberapa mineral lainnya yang cukup baik dalam merangsang pertumbuhan hewan ternak.
Umumnya pakan ternak dari nasi basi ini akan dicampurkan dengan dedak ternak lalu digiling bersama campuran bahan lainnya. Pakan ternak dari nasi basi tersebut umumnya diberikan untuk sapi, ayam, ikan ataupun domba.
Nah, itulah beberapa pemanfaatan nasi basi yang lazimnya akan langsung dibuang oleh masyarakat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.