5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Memberikan Perhiasan untuk Bayi

Candra Kartiko | Firda Amalia
5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Memberikan Perhiasan untuk Bayi
Ilustrasi tangan bayi dengan perhiasan (freepik.com/wirestock)

Sudah bukan hal yang mengherankan jika melihat bayi mengenakan perhiasan. Terutama bagi bayi perempuan yang biasanya dikenakan tindik oleh orang tuanya. Sebenarnya, apakah aman bayi mengenakan perhiasan?

American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk tidak menggunakan perhiasan pada bayi, terutama bagi bayi yang berusia di bawah satu tahun. Pasalnya, hal ini terkait tentang kesehatan serta keselamatan bayi itu sendiri.

Namun, bagi para orang tua yang ingin memberikan perhiasan pada si kecil, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan. Apa saja? Melansir dari laman halodoc, hellosehat serta oviahealth, berikut ini yang perlu diperhatikan.

BACA JUGA: Kenali 2 Jenis Social Comparison, Jangan Terlalu Berlebihan!

1. Logam perhiasan

Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif ketimbang kulit milik orang dewasa. Itulah sebabnya, anda perlu cermat dalam memilih logam yang cocok atau sesuai dengan jenis kulit bayi. Hal ini lantaran beberapa logam perhiasan bisa memicu masalah kulit bayi.

Ada baiknya memilih perhiasan dengan bahan dasar emas murni. Mengutip dari hellosehat.com, bahan emas murni sangat jarang bisa menimbulkan alergi dermatitis kontak. Itulah sebabnya, dinilai aman untuk kulit bayi.

2. Perhatikan ukuran

Ukuran perhiasan yang akan dikenakan oleh bayi juga perlu diperhatikan. Jangan sampai perhiasan tersebut memiliki ukuran yang terlalu longgar atau terlalu sempit bagi bayi. Terutama untuk perhiasan gelang tangan atau gelang kaki.

Memilih perhiasan yang terlalu longgar memiliki risiko terlepas kemudian termakan oleh si kecil. Sebaliknya, jika memilih perhiasan yang terlalu sempit bisa menyumbat pembulu darah si kecil. Selain itu, perhiasan kalung tidak disarankan dikenakan oleh bayi. Sebab memiliki risiko tercekik atau tersedak.

3. Pilih desain perhiasan yang sederhana

Bayi biasanya tertarik pada benda-benda yang menarik disekitar mereka. Itulah sebabnya, dalam memilih perhiasan memilih desain yang tidak terlalu mencolok. Sebab ditakutkan bayi akan suka menarik perhiasan dan memakannya. Ada baiknya pilih perhiasan yang tidak memiliki manik-manik atau liontin. Sebab, ujung hiasan yang kasar bisa melukai kulit bayi.

BACA JUGA: 6 Kebiasaan Penting untuk Evaluasi Diri, Sudah Coba Dilakukan?

4. Perhatikan perawatannya

Bayi akan lebih cepat berkeringat ketimbang orang dewasa. Sehingga bisa menyebabkan kotoran dapat berkumpul di sela-sela perhiasan. Itulah sebabnya, perawatan perhiasan perlu diperhatikan. Rutinlah membersihkan perhiasan untuk mencegah adanya iritasi kulit. Terutama perhiasan yang terdapat pada lipatan kulit bayi.

5. Ganti perhiasan secara berkala

Bayi mengalami pertumbuhan yang amat pesat setiap bulannya. Itulah sebabnya orang tua perlu juga memperhatikan perhiasan agar tetap sesuai ukurannya. Anda juga perlu mengganti perhiasan bayi secara berkala agar selalu pas dibadannya. Sebab, jika perhiasan terlalu sempit cenderung akan sulit dilepas dan bisa menyakiti kulit bayi.

Itulah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan oleh orang tua jika hendak memberikan perhiasan pada si kecil. Hal ini patut diperhatikan demi keselamatan serta kesehatan untuk sang buah hati. Semoga bermanfaat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak