Bagi kamu yang baru menginjak remaja mulai merasakan adanya masalah pada kulit wajah karena memasuki masa pubertas. Hal ini disebabkan oleh lonjakan hormonal. Masalah kulit yang sering dialami di antaranya, jerawat, kulit kusam, komedo, kulit berminyak, dan banyak lagi.
Hal ini yang umum dirasakan oleh remaja putri atau putra. Namun, dapat membuat malu dan tidak percaya diri. Sebagai jalan keluarnya mereka mulai menggunakan skincare untuk mengatasi masalah pada kulit wajahnya.
Perlu diingat tidak semua skincare mampu memberikan hasil yang kamu harapkan, lho. Alih-alih ingin mendapatkan kulit wajah yang sehat dan mulus malah sebaliknya. Jerawat semakin parah, kemerahan, gatal, kulit jadi kering, perih, dan terkelupas.
Jika hal Ini terjadi, menandakan skincare yang kamu pakai tidak cocok. Maka kamu harus berhati-hati menggunakan suatu produk tersebut. Berikut ini tujuh langkah memilih skincare untuk pemula. Mau tau gak? Yuk, simak, deh di bawah ini
1. Kamu harus mengetahui jenis kulitmu
Setiap orang tidak sama jenis kulitnya, ada yang memiliki kulit normal, kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Dilansir dari Arizonaderm, cara mengetahui jenis kulit adalah dengan memperhatikan kondisi kulit, yaitu:
- Kulit berminyak jika mukamu terlihat berkilau karena produksi minyak berlebih.
- Kulit kering jika kulit terasa kencang dan bersisik.
- Kulit sensitif, kulit wajah kemerahan dan iritasi dan terasa nyeri jika disentuh.
- Kulit kombinasi, pada wajah terdapat bagian berminyak dan kering.
2. Pahami masalah kulit yang dialami
Setelah mengetahui jenis kulit, kamu harus memahami masalah kulit yang kamu alami. Misal, berjerawat, komedu, flek, atau kulit kusam. Oleh karena itu kamu harus memilih Skincare sesuai dengan jenis kulit dan masalahnya.
Kadang kulit wajah mengalami beberapa masalah sekaligus maka kamu harus mengombinasi produk skincare dengan dua kandungan yang berbeda. Namun, perlu diperhatikan ada beberapa kandungan skincare yang tidak dapat dicampur karena dapat menimbulkan iritasi. Bahkan dapat membuat kulit menjadi breakout dan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.
Dikutip dari Everyday Health,beberapa kandungan skincare yang tidak dapat boleh dicampur atau di pakai bersamaan di antaranya, retinol dan vitamin C, AHA/BHA dan retinol, vitamin C dan niacinamide, dan lain-lain.
3. Gunakan basic skincare
Sebagai pemula kamu sebaiknya mulai dengan menggunakan basic skincare. Mengutip Arizonaderm, basic skincare terdiri dari Fasial wash, toner, pelembab, dan sunscreen pada pagi hari.
Kamu juga perlu melakukan eksfoliasi yaitu, pengangkatan sel kulit mati untuk mempercepat proses regenerasi kulit. Lakukan satu hingga dua kali dalam seminggu dengan menggunakan pelling.
4. Baca bahan kandungannya
Sebagai seorang pemula, sebelum membeli skincare harus dibaca dahulu kandungannya. Dan kamu harus punya referensi bahan apa saja yang baik dipakai dan sesuai dengan permasalahan kulitmu.
Ada baiknya kamu menggunakan skincare dengan bahan alami. Karena cenderung lebih aman dan baik untuk kulit. Beberapa bahan alami yang terdapat dalam skincare di antaranya, aloe Vera, Curcuma, chamomile, tea tree oil. Harus diingat jika skincare yang dibeli sudah BPOM, dan periksa tanggal kadaluwarsanya.
5. Beli dalam ukuran mini dahulu
Sebagai seorang pemula saat membeli skincare ada baiknya membeli dalam kemasan kecil dahulu. Maksudnya agar kamu dapat mencoba skincare tersebut dan elektivitasnya di kulitmu. Jika tidak cocok kamu dapat menghentikan, tidak menyesal menyia-nyiakan sisa skincare.
6. Lakukan patch test
Saat mencoba skincare yang akan dibeli ada baiknya melakukan patch test terlebih dahulu. Agar memastikan jika skincare tersebut aman, tidak menimbulkan reaksi alergi, iritasi, gatal-gatal, dan kemerahan. Kamu dapat melakukan patch test di belakang telinga.
Sebagai pemula menggunakan skincare kamu harus berhati-hati. Jangan sampai termakan oleh iklan apalagi dengan skincare yang abal-abal, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.