Dewasa ini, perkembangan informasi yang pesat membuat masyarakat disuguhkan dengan berbagai berita dari segala penjuru. Dalam hal ini literasi digital memegang peran penting sebagai cara paling ampuh dalam upaya mencegah penyebaran disinformasi di era digital.
Literasi digital membantu seseorang untuk mengembangkan keterampilan kritis dalam mengevaluasi dan memilih informasi yang mereka temui di dunia maya. Seseorang lebih mampu menahan diri dari terjebak dalam jaringan tipu daya informasi yang dapat merugikan apabila mampu menerapkan literasi digital yang baik.
Minimnya tingkat literasi digital indonesia
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, menyatakan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia tercatat rendah meskipun banyak masyarakat yang aktif menggunakan media sosial. Fakta ini juga dibuktikan dengan adanya laporan dari Institut for Management Development dalam World Digital Competitiveness yang menempatkan Indonesia di peringkat 51 dari 63 negara dalam tingkat literasi digital. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar masyarakat belum sepenuhnya melek literasi digital.
Pentingnya literasi digital bagi masyarakat Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata, terutama mengingat data yang masih menunjukkan tingkat literasi digital yang masih minim. Literasi digital tidak hanya menjadi keterampilan, melainkan sebuah keharusan dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang.
Dengan tingkat literasi digital yang rendah, masyarakat Indonesia mampu untuk terprovokasi mengenai suatu isu yang belum dipastikan kebenarannya. Dengan literasi digital yang baik, seseorang mampu untuk melawan penyebaran informasi palsu atau disinformasi yang dapat merugikan berbagai pihak.
Literasi digital mampu menangkal disinformasi
Kemampuan untuk memahami konteks informasi di era digital dengan baik, sangat penting dalam literasi digital. Hal Ini membantu individu untuk menilai apakah informasi berasal dari sumber yang dapat dipercaya atau justru merupakan upaya provokasi untuk mempengaruhi opini publik.
Literasi digital membantu membangun kesadaran tentang pentingnya seorang individu dapat berinteraksi secara bijaksana dalam memanfaatkan informasi digital. Selain itu, literasi digital juga mengajarkan pentingnya untuk membagikan suatu informasi dengan rasa tanggung jawab. Dengan demikian, seseorang dilatih untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya dan untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak diketahui keasliannya. Literasi digital membantu mencegah penyebaran informasi palsu dan meminimalkan dampak negatifnya di masyarakat.
Maka dari itu, literasi digital harus menjadi kebiasaan yang melekat dalam diri masyarakat, hal ini ditunjukan supaya sebelum menyebarkan informasi masyarakat lebih selektif dan mempertimbangkan dampaknya. Membiasakan diri untuk memeriksa sumber, keaslian informasi, dan memahami konteks isu atau berita, agar menjadi langkah yang tepat dalam mencegah penyebaran disinformasi. Dengan demikian, menjadikan literasi digital sebagai kebiasaan sebelum menyebarkan informasi menjadi langkah preventif, sehingga memiliki dampak positif pada masyarakat luas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.