Di tengah gempuran kehidupan modern yang konsumtif, gaya hidup frugal living mulai banyak dilakukan sebagain orang. Dalam film garapan Sabrina Rochelle Kalangie berjudul Home Sweet Loan, gaya hidup frugal ini diperlihatkan dalam sosok Kaluna.
Kaluna, tokoh utama dalam film ini merupakan seorang wanita karier yang berusaha untuk selalu menyisihkan gajinya sedikit demi sedikit agar bisa membeli rumah impiannya. Dengan gaji yang tidak mencapai 2 digit ternyata dia masih bisa menabung, hal ini karena dia mampu menekan pengeluaran hariannya dengan menerapkan gaya hidup frugal living.
Frugal living atau gaya hidup sedehana ini merupakan gaya hidup dengan tujuan untuk mengelola keuangan dengan menekan pengeluaran yang dianggap tidak penting. Gaya hidup ini berbeda dengan pelit, karena konsep frugal living tidak seperti itu.
Frugal living dapat diartikan sebagai konsep di mana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull) dengan pertimbangan dan analisis yang baik disertai dengan startegi pencapaian tujuan keuangan masa depan yang jelas.
Dari sosok Kaluna dalam Home Sweet Loan kita bisa belajar untuk mulai melakukan gaya hidup frugal living. Seperti apa kehidupan frugal living Kaluna?
1. Menggunakan transportasi umum
Meski sudah memiliki kendaraan pribadi, Kaluna lebih memilih menggunakan transportasi umum seperti commuter line, TransJakarta bahkan memilih jalan kaki menuju halte atau stasiun agar tidak mengeluarkan uang untuk ojek. Dengan menggunakan transportasi umum dia mampu menghemat pengeluaran ojek, bensin dan biaya tol tiap harinya.
2. Membawa bekal
Daripada membeli makanan di warung atau resto untuk makan siang Kaluna lebih memilih untuk membawa bekal setiap hari ke kantor. Dengan begitu dia mampu menekan biaya makan hariannya. Untuk sarapan dan makan malam pun dia memasak sendiri di rumah.
3. Membuat anggaran keuangan
Agar pencapaian finansialnya bisa tercapai, Kaluna membuat anggaran keuangan. Anggaran keuangan ini berupa pencatatan pengeluaran harian guna mengetahui seberapa jauh pencapaiannya. Dengan pencatatan yang rapi dan konsisten seperti itu dia bisa mengetahui berapa banyak tabungan yang telah dikumpulkan. Selain itu dia juga bisa melihat mana pengeluaran yang bisa dipangkas lagi dan mana yang perlu ditambahkan. Dia juga jadi mudah mengevaluasi pengeluaran bulanannya.
4. Tetap tinggal di rumah orang tua
Dibandingkan tinggal di kos atau sewa apartemen seperti teman-temannya, Kaluna memilih tetap tinggal bersama orang tua meski rumahnya tergolong jauh dari kantor. Dengan begitu dia tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kos atau sewa apartemen.
5. Tidak berlangganan aplikasi streaming music digital
Demi menekan biaya bulanan yang tidak terlalu urgent Kaluna tidak berlangganan aplikasi streaming music digital. Dia tetap menggunakan fasilitas gratis yang diberikan meski sering terjeda iklan di sela-sela pemutarannya.
6. Tidak belanja yang tidak penting
Kaluna tidak terbawa arus yang bisa membuatkan konsumtif dengan membeli barang-barang yang sedang trend. Dia tetap sederhana dengan tidak tergiur untuk membeli tas, baju atau sendal dan sepatu baru. Dia tetap menggunakan barang-barang lamanya selama barang tersebut masih bisa digunakan. Dengan begitu dia bisa menghemat gaji bulanannya dan bisa tetap menabung.
Menjalankan gaya hidup frugal living berarti berusaha hidup sederhana dengan menghilangkan sedikit kenyamanan untuk mencapai tujuan finansial. Melihat Kaluna dalam Home Sweet Loan kita bisa mengambil banyak pelajaran agar bisa hidup lebih hemat dan tidak konsumtif.