Air Terjun Batu Janggot: Surga Tersembunyi Buat yang Butuh Tenang di Lombok

Bimo Aria Fundrika | Ellyca S.
Air Terjun Batu Janggot: Surga Tersembunyi Buat yang Butuh Tenang di Lombok
Air Terjun Batu Janggot (Instagram/lombokexperience)

Objek wisata alam kini semakin digemari, terutama oleh mereka yang ingin sejenak menjauh dari hiruk-pikuk kota. Salah satu tempat yang layak dikunjungi adalah Air Terjun Batu Janggot, destinasi tersembunyi di Lombok Tengah.

Tempat ini menyuguhkan pemandangan asri dan udara sejuk yang segar, menjadikannya lokasi yang pas untuk melepas penat.

Kalau kamu sedang berada di Lombok dan ingin menikmati wisata selain pantai, lokasi ini wajib masuk daftar. Tak hanya untuk healing, Air Terjun Batu Janggot juga cocok untuk hunting foto, bikin konten video, atau sekadar bersantai di tengah alam yang tenang.

Pesona yang Menenangkan

Air terjun ini punya daya tarik yang memikat. Airnya jernih, turun perlahan membentuk kolam alami di bawahnya. Kolam tersebut dangkal dan aman untuk anak-anak maupun orang dewasa yang ingin berendam atau bermain air.

Suasana di sekitarnya sangat tenang. Dikelilingi pepohonan hijau dan bebatuan alami, tempat ini serasa air terjun pribadi. Inilah yang membuat banyak orang menyebutnya sebagai “hidden gem” di Lombok Tengah.

Pemandangan sekelilingnya benar-benar fotogenik. Banyak sudut alami yang bisa dijadikan latar berfoto. Apalagi kalau datang saat cuaca cerah—pantulan cahaya dari air dan dedaunan menciptakan suasana yang sangat cantik.

Di sini, kamu bisa berenang, bermain air, atau hanya duduk santai menikmati gemericik air. Semua aktivitas terasa menyenangkan. Jangan lupa bawa pakaian ganti, alas kaki nyaman, dan handuk, karena akses menuju lokasi memerlukan sedikit trekking.

Lokasi dan Akses

Air Terjun Batu Janggot berada di Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Jarak dari Mataram berkisar 34–45 km, tergantung rute yang dipilih. Waktu tempuhnya sekitar 1 hingga 1,5 jam.

Kamu bisa menggunakan sepeda motor atau mobil. Jalur utamanya sudah beraspal. Tapi menjelang lokasi, jalannya sempit, berbatu, dan cukup menantang—jadi pastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Rutenya bisa dimulai dari Cakranegara atau Bertais, lanjut ke Narmada, lalu ambil arah Jalan Raya Mataram–Praya. Setelah melewati Pemepek dan Pancor Dao, masuk ke Desa Teratak, dan lanjut ke Desa Aik Berik. Dari sana, ikuti jalan ke Dusun Seganteng.

Sesampainya di area parkir, kamu masih harus berjalan kaki sekitar 5–10 menit. Medannya menurun dan bertangga, tapi cukup mudah dilalui. Trekking singkat ini pun terasa menyenangkan karena sepanjang jalan kamu akan disuguhkan pemandangan hijau yang menyegarkan.

Tiket dan Fasilitas
Salah satu nilai plus dari Air Terjun Batu Janggot adalah gratis—tidak ada tiket masuk. Kamu hanya perlu membayar parkir. Ini menjadikannya opsi wisata hemat, namun tetap seru dan memuaskan.

Fasilitas dasar sudah tersedia. Ada toilet dan musholla sederhana. Hanya saja, warung makan biasanya hanya buka saat musim liburan atau akhir pekan. Jadi, sebaiknya bawa bekal makanan dan minuman sendiri.

Tips Berkunjung

  • Datang pagi agar suasananya masih segar dan sepi.
  • Gunakan sepeda motor untuk lebih mudah menembus jalur sempit.
  • Pastikan kendaraan sehat—jalan cukup menantang.
  • Siapkan perbekalan, terutama jika datang di hari biasa.
  • Kalau kamu suka ketenangan, pemandangan alam, dan udara segar, Air Terjun Batu Janggot adalah destinasi yang layak kamu coba.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak