Review Vivo V60 Lite: Tampilan Mewah ala iPhone dengan Harga Lebih Ramah

Hayuning Ratri Hapsari | Nugraha Nugraha
Review Vivo V60 Lite: Tampilan Mewah ala iPhone dengan Harga Lebih Ramah
Vivo V60 Lite (vivo)

Vivo kembali meramaikan pasar smartphone kelas midrange lewat hadirnya Vivo V60 Lite, varian lebih terjangkau dari Vivo V60 reguler yang sempat populer berkat kamera telefoto dan performa Snapdragon 7 Gen 4. Dengan banderol sekitar Rp5 jutaan, V60 Lite hadir dengan berbagai keunggulan. Penasaran apa saja keunggulannya? Simak sampai selesai.

Begitu melihat Vivo V60 Lite, kesan pertama yang muncul adalah “mirip iPhone.” Modul kamera berbentuk kapsul dengan dua lensa membuatnya sekilas menyerupai iPhone 16 atau 17 base model. Bedanya, kalau iPhone dibanderol belasan juta, Vivo menawarkan desain serupa di angka Rp5 jutaan saja.

Bodi belakang HP ini terbuat dari polikarbonat dengan finishing matte yang terasa halus dan tidak mudah meninggalkan sidik jari. Ada tiga pilihan warna pada seri ini, yaitu biru, pink, dan hitam. Menariknya, Vivo tetap menghadirkan Aura Light LED ring khas mereka yang memberikan efek pencahayaan unik saat memotret.

Dimensi HP ini juga masih tergolong ramping, dengan ketebalan 7,6 mm dengan bobot 194 gram saja. Secara keseluruhan, desainnya sederhana tapi cukup elegan, jadi cocok banget untuk pengguna yang ingin HP dengan tampilan premium tanpa harus mengeluarkan budget yang banyak.

Vivo V60 Lite dibekali layar AMOLED 6,77 inci Full HD+ dengan refresh rate 120Hz. Panel ini mampu memberikan pengalaman visual yang mulus saat scrolling maupun gaming, serta brightness yang cukup terang meskipun sedang di bawah sinar matahari langsung.

Bezelnya memang masih agak tebal dan tidak sepenuhnya simetris, namun untuk kelas harga ini kualitas layar sudah memenuhi standar midrange.

Berbeda dengan V60 reguler yang memakai Snapdragon, varian Lite ditenagai oleh MediaTek Dimensity 7360. Untuk skor benchmark, AnTuTu v11 mencatat sekitar 900 ribuan poin, setara dengan HP midrange lain di kelas harga serupa.

Saat dipakai untuk main gane Mobile Legends, performanya cukup stabil di 90 FPS. Sementara untuk Genshin Impact, frame rate berkisar 30-40 FPS di setting medium.

Menariknya, Vivo juga memberikan penyimpanan UFS 3.1, lebih cepat dibandingkan UFS 2.0 di V60 reguler. Ada dua opsi storage yang dapat dipilih, yaitu 256 GB dengan RAM 8 GB, atau 512 GB dengan RAM 12 GB.

Salah satu nilai jual utama Vivo V60 Lite adalah baterai jumbo berkapasitas 6.500 mAh yang tetap dikemas dalam bodi relatif tipis. Untuk penggunaan harian, daya tahannya jelas sangat aman untuk satu hari penuh, bahkan bisa lebih.

Pengisian cepatnya mendukung hingga 90W FlashCharge, dan adaptor sudah tersedia di dalam kotak. Dengan ini, pengisian dari 0-100% bisa selesai dalam waktu sekitar satu jam saja.

Berbeda dari Vivo V60 reguler yang menonjol dengan kamera telefoto, V60 Lite hanya dibekali dua kamera belakang, yaitu kamera utama 50 MP dan kamera ultrawide 8 MP. Hasil fotonya cenderung menampilkan warna yang kontras dengan saturasi tinggi. Karakter foto semacam ini membuat hasil jepretan terlihat lebih hidup dan kuat.

Saat digunakan untuk perekaman video, kamera depan mampu menghasilkan rekaman hingga resolusi 4K 30fps. Sayangnya, kualitas tersebut tidak dibarengi dengan stabilisasi, sehingga gambar tampak bergoyang. Jika ingin hasil yang lebih stabil, pengguna harus menurunkan resolusi ke 1080p.

Selain spesifikasi utama, V60 Lite juga hadir dengan sejumlah fitur pelengkap yang membuat HP ini layak dipertimbangkan, yaitu sistem audionya sudah mendukung stereo speaker, meskipun karakter suaranya cenderung bright dengan bass tipis sehingga lebih cocok untuk mendengarkan vokal atau menonton video daripada musik dengan nada rendah.

Vivo juga tidak lupa menyematkan NFC multifungsi, fitur yang kini semakin wajib di kelas harga midrange, terutama untuk kebutuhan transaksi digital atau cek saldo e-money. Dari sisi software, Vivo V60 Lite masih mengandalkan Funtouch OS berbasis Android.

Tampilan UI sederhana dan mudah dipahami, meski tidak sekompleks OriginOS yang hanya hadir di pasar Tiongkok. Beberapa fitur AI juga ikut melengkapi, seperti AI Eraser untuk menghapus objek yang tak diinginkan pada foto, hingga AI for Seasons yang bisa membuat foto seolah diambil di negara empat musim.

Vivo V60 Lite adalah HP midrange yang “serba cukup”. Tidak ada fitur yang benar-benar mencengangkan, tapi juga tidak ada kekurangan besar yang mengganggu. Namun, hal yang harus diperhatikan ada di sektor kamera yang minim inovasi dan performa chipset yang masih standar midrange.

Jika Anda mencari HP dengan desain elegan, baterai besar, dan pengalaman penggunaan yang konsisten, Vivo V60 Lite bisa menjadi pilihan yang tepat di kelas midrange.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak