Akhir tahun 2025 jadi momen yang paling ditunggu pecinta gadget, terutama para pemburu flagship Samsung. Dulu, Galaxy S series itu identik dengan kelas sultan, harganya selangit, speknya memang top, tapi cuma bisa ditatap dari kejauhan. Namun, kini berbeda karena harga beberapa model Samsung Galaxy S series turun sampai “anjlok” dan bikin banyak orang akhirnya bisa merasakan pengalaman flagship tanpa menguras tabungan.
Menariknya, lima model HP Samsung di bawah dapat dijadikan pertimbangan buat kamu yang ingin upgrade HP. Penasaran seri apa aja yang turun harga? Yuk kita bahas satu per satu.
1. Samsung Galaxy S24 FE

Galaxy S24 FE masih jadi favorit banyak pengguna yang ingin HP Samsung kelas premium dengan harga lebih bersahabat. Desainnya tetap solid, dan sistem kameranya masih relevan untuk kebutuhan 2025. Teknologi Pro Visual Engine memberi peningkatan signifikan untuk foto malam hari.
Kamera belakangnya mampu merekam hingga kualitas 8K, lengkap dengan OIS dan telefoto yang membuatnya makin fleksibel untuk kebutuhan harian. Buat bikin konten pendek atau dokumentasi acara malam, kualitasnya tidak terlihat seperti HP yang sedang turun harga.
Chipset Exynos 2400E di dalamnya cukup bertenaga untuk aktivitas berat, meskipun tidak terlalu ideal untuk game berat di setting rata kanan. Ada satu nilai plus yang jarang dimiliki HP lain di harga ini, yaitu update OS hingga tujuh tahun.
Harga varian 8/256 GB yang dulu menyentuh belasan juta, kini sudah turun ke kisaran Rp 7,5 jutaan saja yang membuatnya salah satu opsi HP yang turun harga paling menarik di akhir tahun ini.
2. Samsung Galaxy S25 FE

Naik satu tingkat, ada Galaxy S25 FE yang baru dirilis September 2025. Dari luar saja terlihat jelas peningkatan materialnya. Samsung memberi rangka Enhanced Armor Aluminium serta Gorilla Glass Victus Plus, kombinasi yang umumnya muncul di kelas flagship tinggi. Dimensinya dibuat lebih tipis, sekitar 7,4 mm, sehingga terasa premium sekaligus elegan.
Baterainya sedikit naik jadi 4.900 mAh dengan fast charging 45W, sebuah peningkatan yang cukup signifikan jika dibanding generasi sebelumnya. Untuk performa, Exynos 2400 yang ditanamkan membawa fitur AI yang lebih pintar. Pengolahan gambar, multitasking, dan fitur Galaxy AI terasa lebih mulus, walaupun untuk gaming berat tetap bukan pilihan paling stabil.
Kameranya menawarkan fitur andalan seperti Pro Visual Engine dan Galaxy Lock. Ketahanan update OS tetap tujuh tahun, menunjukkan komitmen Samsung untuk membuatnya sebagai HP jangka panjang.
Harga varian 8/256 GB kini turun menjadi Rp 9 jutaan, jauh lebih ramah dibanding saat rilis yang berada di angka belasan juta rupiah.
3. Samsung Galaxy S24

Meski bukan rilisan baru, Galaxy S24 masih punya daya tarik kuat. Chipset Exynos 2400 yang digunakan menawarkan peningkatan AI hingga 14,7 kali lebih baik dibanding Exynos 2200. Samsung jelas mendorong kemampuan fotografi dan produktivitas berbasis AI di model ini.
Sistem kameranya mirip dengan Galaxy S23, namun ada satu pembaruan kecil tapi penting, yaitu ultrawide-nya kini mendukung Super Steady Video. Kombinasi ini bikin Galaxy S24 tetap layak dipakai sebagai perangkat utama untuk membuat konten mobile.
Kapasitas baterainya memang hanya 4.000 mAh, namun sudah cukup untuk HP compact flagship karena sudah optimal dari sisi efisiensi.
Harga varian 8/256 GB yang dulunya Rp 14 juta, kini sudah turun menjadi Rp 9,4 jutaan saja menjadikannya salah satu flagship “best deal” akhir tahun.
4. Samsung Galaxy S25 Edge

Posisi selanjutnya ditempati Galaxy S25 Edge, model paling tipis di seri S25 dengan ketebalan hanya 5,8 mm. Sekilas tampak seperti konsep futuristik, tapi benar-benar dirilis dan dijual resmi pada 2025. Material aluminium generasi kedua di frame-nya membuatnya terasa kokoh meski super ramping.
Sertifikasi IP68 memastikan daya tahan terhadap debu dan air. Kameranya membawa sensor utama 200 MP dengan sensor ISOCELL HP2 yang membuat hasil fotonya tajam, detail, dan memiliki dynamic range luas. Rekaman video bisa mencapai 8K 30 fps, sedangkan slow-motion bisa dilakukan di resolusi 4K.
Karena bodinya yang tipis, baterainya hanya 3.900 mAh. Namun buat yang mengejar desain mewah dan performa kencang, ini bukan masalah besar. Harga varian 12/512 GB kini turun ke Rp 14,8 jutaan, dari harga awal rilis sekitar Rp 21,5 juta.
5. Samsung Galaxy S25 Ultra

Di posisi terakhir, tentu saja ada Galaxy S25 Ultra, model tertinggi dari seluruh seri Galaxy S 2025. Kameranya masih mengusung sensor 200 MP dengan peningkatan signifikan, terutama pada ultrawide yang kini mendukung LED flash, membuat foto malam hari jauh lebih konsisten.
Format video LOG kini didukung penuh, memberikan dynamic range luas yang disukai videografer profesional. Ditambah kemampuan Space Zoom 100x, HP ini masih raja untuk keperluan fotografi jarak jauh.
Chipset Snapdragon 8 Elite memberikan performa brutal di game maupun aplikasi profesional. Sayangnya fast charging-nya masih 45W, tertinggal dari beberapa kompetitor, tapi tidak menjadi masalah dibandingkan kelebihan lainnya.
Harga varian 12/256 GB yang dulunya Rp 23 juta, kini justru turun menjadi Rp 16,8 jutaan saja yang membuatnya salah satu flagship premium dengan penurunan harga paling signifikan.
Turunnya harga Samsung seri Galaxy S di akhir tahun ini benar-benar membuka peluang bagi banyak pengguna untuk merasakan pengalaman flagship tanpa harus menguras tabungan. Kalau kamu sudah lama mengincar seri Galaxy S, Desember 2025 adalah waktu paling tepat untuk membeli sebelum harganya naik lagi atau stoknya menipis.