Penyandang disabilitas adalah orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan. Menurut Rini Hartini Rinda, Lektor Kepala, Senior Case Worker di Pusat Dukungan Anak dan Keluarga (PDAK) Save the Children, dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan adalah faktor penting untuk mendukung perkembangan penyandang disabilitas yang dapat mengurangi risiko depresi, hambatan dan tekanan dalam kalangan penyandang disabilitas.
Lingkungan sosial yang memberi dukungan kepada penyandang disabilitas akan memberikan suasana kondusif, sehingga merasa diterima dan dibantu. Keadaan ini dapat memberikan lingkungan yang sangat baik bagi perkembangan penyandang disabilitas. (Sumber : https://mediadisabilitas.org/uraian/ind/artikel-15 )
Dukungan sosial yang diterima dan orang yang menerimanya merasakan dukungan tersebut adalah akibat yang penting bagi kesehatan mental seseorang. Dampak utama dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga ataupun orang terdekat bagi penyandang disabilitas adalah penyesuaian yang dilakukan sesuai dengan keperluan terhadap jenis-jenis dukungannya. Bentuk dukungan sosial itu sendiri pun dibagi menjadi 5 bentuk sebagai berikut :
1. Dukungan Instrumental
Dukungan jasmani atau bantuan nyata, yang akan membantu memecahkan masalah seperti membantu kegiatan sehari-hari, keperluan dasar seperti makan, minum, pakaian dan ruang pendidikan.
2. Dukungan Informasional
Jaringan komunikasi dan tanggung jawab bersama, termasuk di dalamnya memberikan solusi dari masalah, nasihat, pengarahan, saran, atau umpan balik tentang apa yang dilakukan oleh penyandang disabilitas.
3. Dukungan Emosi
Refleksi kasih sayang yang membuat perasaan nyaman, merasa dicintai, bantuan dalam bentuk semangat, empati, rasa percaya dan perhatian. Hal ini membantu untuk memulihkan tingkat kepercayaan diri penyandang disabilitas sehingga penyandang disabilitas merasa aman, nyaman dan menimbulkan kembali gairah hidup mereka.
4. Dukungan harga diri
Dukungan pada harga diri ditujukan untuk menghargai martabat penyandang disabilitas sebagai manusia yang memiliki kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak.
5. Dukungan dari kelompok sosial/lingkungan
Dukungan ini bentuknya mengajak penyandang disabilitas untuk mau berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan membangun relasi dengan orang lain. Dukungan ini membuat penyandang disabilitas merasa diterima dan menjadi bagian dari komunitas.
Bentuk dukungan sosial diatas memiliki dampak yang cukup besar bagi para penyandang disabilitas untuk perkembangan hidup mereka. Dukungan sosial pun dapat memberikan semangat hidup, motivasi dan juga kekuatan bagi mereka untuk bertindak atau melaksanakan sesuatu sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki dan mengarah kepada pencapaian tujuan serta peningkatan kualitas hidup penyandang disabilitas.
Pengirim: Ribka Pagitta S. Tarigan / Mahasiswi London School of Public Relations Jakarta
E-mail: [email protected]