Awas, Terlalu Sering Main Medsos Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Mental

Tri Apriyani | dwi Mutia rani
Awas, Terlalu Sering Main Medsos Ternyata Bisa Mengganggu Kesehatan Mental
Ilustrasi media sosial di iphone

Pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini telahmemberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat,terutama dalam penggunaan media sosial. Hampirsemua orang menggunakan media sosial, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Bahkan sebagian dari mereka menganggap bahwa mengunggahkegiatan keseharian mereka melalui media sosialmerupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan.

Media sosial memang memiliki banyak manfaat untukkita semua, tetapi jika digunakan secara berlebihanmedia sosial juga bisa memberikan dampak burukterutama untuk kesehatan mental.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan asosiasi Dokter Anak AS (American Academy of Pediatrics) 2011 silam, kebiasaan ini bukanlah kebiasaan yang baikyang bisa digandrungi oleh masyarakat luas. Efek yang biasa timbul dari media sosial adalah gangguan jiwa seperti depresi. Tidak hanya menyerang remaja, bahkan bisa pula menyerang kondisi psikis orang dewasa. 

Berikut ini beberapa dampak buruk yang ditimbulkandari media sosial antara lain:

1. Kecanduan Media Sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan. Media sosial membuat kitaseolah menjadikannya kebutuhan primer di kehidupan kita. Walaupun kita tahu bahwa jika menggunakan media sosial terus menerus tanpa henti bisamemberikan efek buruk bagi kesehatan mental.

2. Tidak Percaya Diri dan Membandingkan Hidupnya dengan Orang Lain

Salah satu alasan kenapa media sosial membuat orang merasa terisolasi adalah karena faktor kompetisi. Orang-orang yang menggunakan media sosial seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain. Biasanya dengan membuntuti foto Instagram merekayang indah secara estetika atau mengikuti perkembangan status hubungan mereka di Facebook. Di sisi lain, membandingkan kehidupan melalui media sosial juga bisa menimbulkan kecemburuan dan iri terhadap kehidupan orang lain. Hal ini berdampak buruk pada kondisi psikis kita.

3. Gangguan Tidur

Tidur yang cukup adalah hal yang sangat penting, tetapi akibat terlalu sering menggunakan media sosial seseorang dapat mengalami kecemasan atau kecemburuan dari apa yang dilihat di media sosial. Sehingga membuat otak tetap waspada, mencegah kita tertidur, dan kesulitan untuk mengatasinya. Karena meski tubuh sudah merasa kelelehan mereka akan tetap sulit untuk tidur nyenyak. Ditambah lagi, cahaya dari perangkat seluler kita hanya beberapa inchi dari wajah kita dapat menekan pelepasan melatonin, hormon yang membantu kita merasa lelah.

4. Cyber Bullying

Akibat terburuk dalam pengunaan media sosial ialah fenomena cyberbullying, dampak yang ditimbulkan cyber bullying tak main-main. Menurunnya kepercayaan diri, terganggunya performa dalam belajar atau bekerja, hanyalah segelintir di antaranya. Selain mengganggu kenyamanan psikis, akibat dari cyberbullying yang bertubi-tubi juga bisa memicu keinginan korban untuk mengakhiri hidupnya.

Media sosial memang tidak bisa dihindari pada zaman sekarang, tetapi  penggunaan media sosial harus disesuaikan dengan kebutuhan. Agar kita terhindar darihal-hal yang tidak di inginkan, ingat perubahan kecilsaja bisa membuat Anda jauh lebih baik.

Oleh: Dwi Mutia Rani / Mahasiswi Binus University, Jurusan Marketing Communication

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak