Virus Corona Datang, Bisnis Online Kebanjiran Orderan

Tri Apriyani | dianty eka putri
Virus Corona Datang, Bisnis Online Kebanjiran Orderan
Ilustrasi paket belanja online / online shop

Sejak Januari 2020 masyarakat Indonesia di hebohkan dengan kabarnya Virus Corona. Namun, dengan berjalannya waktu akhirnya virus ini memasuki negara Indonesia sejak Februari lalu. Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernafasan yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, pneumonia akut, sampai kematian. Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019.

Dengan semakin mewabahnya virus ini dan terus bertambahnya angka positif yang terjadi di Indonesia, sudah membuat masyarakat khawatir untuk melakukan segala aktivitas diluar ruangan.

Wabah virus corona yang melanda Indonesia juga sudah mengubah tata cara hidup masyarakat. Pasalnya, sejak virus corona menyebar yang biasanya mereka belanja di pasar tradisional atau mall sekarang berubah dengan mengandalkan belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari mereka. Hal ini disebabkan karena adanya perintah physical distancing untuk mencegah penularan virus corona.

Pada zaman modern seperti sekarang, perkembangan teknologi dan informasi juga menjadi hal yang utama untuk memudahkan kita dalam melakukan berbagai hal di kehidupan ini. Dan tentu menjadi keuntungan dan peluang yang besar bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan dan mendukung kelancaran bisnis mereka, apalagi disituasi seperti ini.

Di tengah pemberitaan dengan sisi negatifnya virus corona, ternyata masih ada sisi positif yang timbul dari virus ini. Dengan adanya virus ini pedagang online justru “kebanjiran” pesanan. Tidak hanya produk – produk kesehatan tetapi semua kebutuhan yang diperlukan seperti makanan, sayuran dan juga buah – buahan.

Facebook dalam studi terbarunya mulai melihat perubahan ini. Disampaikan Head of Marketing di Indonesia untuk Facebook, Hilda Kitti, orang Indonesia makin sering belanja online sejak dua minggu terakhir Februari 2020.

"Berdasarkan studi, orang yang disurvei mereka melakukan pembelian secara online 20% lebih tinggi di dua minggu terakhir di bulan Februari. Mereka juga menyatakan mengorder makanan secara online 14% lebih tinggi pada dua minggu terakhir," kata Hilda di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Sampai produk yang mereka beli mengalami kenaikan dan sebanyak 48% responden mengatakan lebih sering membeli produk yang terkait kesehatan dan kebersihan untuk mencegah virus corona.

Salah satu contoh bisnis belanja online yang kebanjiran orderan yaitu Sayurbox. Nah, apasih Sayurbox itu??

Sayurbox adalah sebuah platform online yang mengusung konsep bisnis farm-to-table yang menyediakan bahan segar dan produk sehat berkualitas langsung dari petani dan produsen lokal Indonesia. Pada masa pademi COVID-19 pesanan dari konsumen melonjak tinggi, Sayurbox sampai menambah jumlah tenaga kerja untuk memastikan kelancaran distribusi .

Perusahaan strartup yang didirikan sejak tahun 2016 itu mengalami peningkatan penjualan hingga lima kali lipat. Produk yang mengalami peningkatan secara signifikan yaitu aneka produk kesehatan, tetapi tidak hanya itu mereka juga menjual jamu, salad, sayuran, minuman kesehatan dan lainnya.

Apalagi, menjelang bulan Ramadhan tahun ini yang diwarnai dengan wabah COVID-19, tentunya semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa belanja online untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.

Oleh : Dianty Eka Putri / Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak