Posyandu untuk para lansia merupakan kegiatan bulanan yang digelar pemerintah Desa Purwosekar dalam mengontrol kesehatan warganya yang berusia lanjut. Jadwal pelaksanaan posyandu lansia dilakukan pada minggu kedua setelah posyandu balita di selenggarakan. Kegiatan ini merupakan momentum yang baik untuk menambah kedekatan mahasiswa UMM yang sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Purwosekar. Dalam merealisasikan program kerja yang telah disusun, mahasiswa ini mengajak para lansia melakukan senam persendian untuk lansia.
Kegiatan posyandu dimulai pukul 10.00 WIB (15/08) bertempat di posyandu Sekar Wilujeng I, Dusun Tubo, Desa Purwosekar. Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan sebagaimana biasanya, yaitu menimbang berat badan, mengukur lingkar perut, dan periksa tensi darah. Setelah cukup banyak lansia yang datang, kegiatan senam dimulai. Mahasiswa yang dibantu oleh kader kesehatan Desa Tajinan menyiapkan halaman yang digunakan untuk lokasi senam. Para lansia berkumpul dihalaman dan berbaris rapi dengan tetap menerapkan physical distancing. Mahasiswa UMM, Faizah (20 tahun) dan Sinta (20 tahun) membantu merapikan barisan dan menjadi instruktur senam bersama tiga kader kesehatan lainnya.
Senam yang diikuti oleh hampir 25 ibu-ibu lansia ini berjalan dengan seru. Pasalnya, banyak lansia yang nampak sangat antusias mengikuti seluruh gerakan senam. Namun tak sedikit juga lansia yang hanya diam berdiri menyaksikan rekannya yang lain senam. Antusiasme tidak hanya terlihat dari ibu-ibu lansia, namun juga dari mahasiswa dan para kader kesehatan. Mereka memandu jalannya kegiatan dengan ceria dan penuh semangat.
Tujuan diadakannya kegiatan senam persendian ini mengingat para lansia adalah golongan yang mudah terserang virus disaat pandemi. Peningkatan imunitas untuk menjaga diri dari serangan virus bisa dilakukan dengan melakukan senam secara rutin. Tubuh menjadi lebih sehat dan bugar sehingga imunitas tubuh meningkat. “Di sini kami mengajak ibu-ibu lansia untuk menjaga kesehatan dengan kegiatan senam. Gerakan senam yang kami contohkan adalah gerakan yang sederhana untuk melemaskan persendian. Jika tubuh lebih bugar, imunitas akan meningkat, dan tidak mudah tertular virus,” pungkas Faizah selaku instruktur senam.
Menjaga imunitas tubuh agar tetap stabil di masa pandemi ini bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti makan makanan bergizi, tetap mematuhi protokol kesehatan, olah raga teratur, dan masih banyak lagi. Kegiatan senam yang digalakkan oleh mahasiswa PMM ini adalah bentuk kepedulian mereka terhadap kesehatan warga agar siap menjalani keseharian di era new normal.