Alat Disinfektan untuk Paket dengan Penerapan Internet of Things

Tri Apriyani | dino virgianto
Alat Disinfektan untuk Paket dengan Penerapan Internet of Things
Ilustrasi Paket

Pandemi virus corona belum berakhir, sehingga menuntut kita untuk tetap di rumah. Dengan hal ini kegiatan belanja akhirnya dilakukan secara daring seperti belanja online. Selama berbelanja online tetap harus mengutamakan keselamatan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan tidak menyentuh barang atau paket secara langsung sebelum dibersihkan terlebih dahulu dengan disinfektan.

Berangkat dari masalah ini, muncul ide untuk solusi ketika sentuhan langsung tidak dapat dilakukan pada paket yang diterima. Prototype ini merupakan inspirasi dan ide di mana kita harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus pandemi ini.

Perangkat ini menggunakan sistem tertanam berbasis Arduino Uno dengan sensor ultrasonik dan relay, sehingga barang yang terdeteksi akan melakukan pengiriman pesan atau sinyal ke pengguna untuk menyampaikan bahwa paket telah diterima dan telah dilakukan disinfektan. Dengan di integrasikan eSIM khusus untuk Internet of Things. Pembuatan perangkat ini dapat dibilang cukup murah untuk melakukan secara mandiri atau DIY (do it yourself).

Cara kerja perangkat ini adalah dengan memasukkan sensor ke dalam alat yang berbentuk seperti kotak surat besar (seukuran kardus minuman gelas). Ketika barang dimasukkan ke dalam kotak tersebut, barang akan melewati sensor dan nantinya akan mengirim sinyal untuk melakukan pengiriman notifikasi ke perangkat pengguna bahwa paket telah diterima dan melakukan disinfekstasi di dalam kotak tersebut.

Setelahnya perangkat akan mengirim notifikasi lagi ke perangkat pengguna bahwa paket telah telah disterilkan. Namun, masih terdapat kekurangan pada prototype ini, yaitu arah dan cara disinfeksi yang masih satu arah, yaitu hanya bagian depan saja, sehingga pengguna masih harus melakukan pembersihan secara manual agar terhindar dari virus pandemi. Dengan ini, secara tidak langsung kita dapat mengurangi risiko penyebaran virus.

Oleh: Dino Virgianto, Ridwan Siskandar, M.Si

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak