5 Penyebab Suami Mendua Meski Istri Sudah Cantik dan Setia, Ketahui!

Munirah | Latifah
5 Penyebab Suami Mendua Meski Istri Sudah Cantik dan Setia, Ketahui!
Ilustrasi Pasangan Tidak Setia. (pexels.com/@ketut-subiyanto)

Zaman memang sudah gila! Ada suami selingkuh padahal kalau kamu sebagai orang luar melihatnya, sosok istrinya sudah sempurna. Wajahnya cantik jelita, setia pula! Kurang apa lagi coba?

Namun, kita tidak tahu bagaimana ‘dapur’ rumah tangganya. Bisa saja dari segi penampilan sempurna, tapi ternyata ada sikap-sikap istri yang tak berkenan di hati suami, yang kemudian mendorong suami untuk selingkuh.

Untuk itu, kenali yuk, apa saja faktor yang bisa memicu suami mendua padahal istrinya sudah jelita dan setia. Ini dia beberapa penyebabnya!

1. Terlalu menuntut

Kalau kamu sebagai anak, dituntut orangtua untuk bisa berprestasi, mahir ini, mahir itu, bagaimana perasaanmu? Pastinya tertekan dan jadi tidak betah ada di rumah, kan?

Nah, siapa pun tak senang jika dirinya terlalu dituntut atau disetir oleh orang lain, termasuk pasangan sendiri. Sudah bergaji besar dan sebenarnya kebutuhan sehari-hari pun telah terpenuhi, tapi tetap saja istri merasa kurang. Suami diminta kerja lebih giat lagi.

2. Perilaku kasar

Biasanya perilaku kasar identik dilakukan oleh suami terhadap istri. Padahal bisa juga sebaliknya. Karena kondisi fisik wanita umumnya lebih lemah dari pria, biasanya perilaku kasar ini berupa kekerasan verbal.

Tapi jangan salah, lho! Luka dari kekerasan verbal atau verbal abuse tak kalah bahaya dibanding luka fisik. Sikap sering meremehkan, sering mengkritik, bisa membuat suami jadi kehilangan kepercayaan diri dan melukai harga dirinya.

3. Kurang perhatian

Memang harus diakui, menjadi seorang perempuan sangat menantang. Karena banyak perempuan harus mampu berbagi peran, sebagai ibu, istri, serta wanita karier. Karena kesibukan inilah yang kerap membuat suami jadi merasa diabaikan.

Supaya mencegah dari hal-hal yang tak diinginkan, kuncinya pada komunikasi. Cobalah biasakan untuk bisa jujur terhadap pasangan. Kamu bisa mengutarakan permasalahan kamu yang keteteran dengan berbagai tugas yang harus kamu selesaikan, dan suami pun bisa dengan tenang menyampaikan padamu, jika ia merasa diabaikan. Tanpa membuat masing-masing merasa tersinggung.

4. Sering mengeluh

Iya, kamu pasti capek dengan berbagai pekerjaan yang harus kamu selesaikan, atau masalah yang mesti kamu hadapi. Sangat manusiawi, kalau kamu mengeluh.

Tapi, jangan jadikan keluhan sebagai kebiasaan. Dampaknya, rumah jadi tak tenang. Nggak cuma suami aja, tapi anak-anak pun jadi turut tak berbahagia. Karena setiap hari harus mendengar keluhan kamu. Sampai-sampai mereka berpikir, sepertinya tak ada satu pun yang bisa buatmu bahagia. Jangan begitu, ya!

5. Terlalu posesif

Hati-hati, lho! Cemburu buta yang biasa kamu tunjukkan pada suami, bukan jadi bukti cinta padanya. Malah bisa dibaca suami, kamu tuh nggak percaya sama dia. Dan jika hal itu terus kamu lakukan, terlalu posesif sampai pasanganmu merasa terkekang, ia pun jadi jengah dan mencari hiburan di luaran.

Walau memiliki alasan-alasan di atas, tetap saja selingkuh itu salah! Karena seyogianya pasangan, kalau ada masalah ya dibicarakan, bukan malah menambah masalah baru dengan mencari pasangan lain.

Tapi, alasan-alasan tadi perlu juga kamu jadikan koreksi. Supaya bisa dihindari, sehingga akan menutup celah perselingkuhan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak