Sejatinya, seorang teman yang baik adalah mereka yang selalu menemani dalam suka dan duka. Tapi ada kalanya, kamu sudah berbuat baik pada mereka, tapi tak berbalas.
Giliran kamu yang susah, pas lagi butuh, mereka justru tak ketahuan dimana rimbanya. Kalau ini yang terjadi, maka ada beberapa cara menyikapinya. Apa saja?
1. Tak perlu emosi, cari teman lain yang bisa kamu andalkan
Kamu manusia, jadi sangatlah wajar jika merasa marah dan kecewa terhadap sikap temanmu itu yang menghilang pas kamu lagi butuh.
Tapi hanya marah-marah saja tak akan menyelesaikan masalahmu. Daripada bikin kamu mumet karena memikirkan tingkah temanmu yang tak tahu diri, mending fokus minta bantuan pada teman lain yang bisa kamu andalkan.
2. Kamu jadi bisa menyaring teman-temanmu
Memang menyakitkan, mendapati sikap menyebalkan temanmu itu yang lari dan cuek ketika kamu dilanda kesulitan. Tapi dari situ, kamu jadi tahu mana teman yang patut kamu pertahankan, dan mana yang sebaiknya kamu say goodbye.
3. Mengajarimu makna syukur
Meski kamu telah berharap teman yang kamu anggap dekat itu bisa meringankan bebanmu, tapi ternyata mereka malah cuek. Dari kejadian ini, kamu malah mendapati teman yang sebenarnya tak begitu dekat, tapi ternyata telah membantu banyak dirimu di masa sulit.
Kamu jadi paham, bahwa Tuhan itu Maha Baik. Di tengah kesulitan, satu jalan tertutup, tapi Dia membukakan jalan lain dengan membawamu pada teman yang karakternya lebih baik.
4. Tak perlu dendam
Rasanya memang sesak melihat teman yang telah kamu percaya, ternyata bisa-bisanya menghilang begitu saja ketika kamu butuh bantuannya. Kamu seperti dikhianati olehnya.
Tapi perilakunya itu tak perlu membuat kamu dendam dan ingin membalasnya. Cukup jadi pelajaran saja gimana sikapnya. Sehingga ketika kamu sukses nanti, kamu bisa memilah mana teman sejati, dan mana teman yang cuma tipu-tipu.
Semoga dari uraian di atas bisa membantumu bersikap dengan tepat jika menemukan situasi tersebut, yakni teman yang nggak bisa kamu andalkan dan mengabaikanmu ketika lagi butuh.