Media sosial saat ini sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, apa jadinya, ya kalau media sosial itu tidak pernah diciptakan?
Nah, berikut ini hal yang mungkin terjadi dalam hidupmu jika tak ada media sosial seperti sekarang!
1. Kamu jadi lebih bahagia
Sudah bukan rahasia lagi, kalau media sosial itu bisa jadi sumber stres ketika tidak digunakan dengan bijak. Sering dijadikan alat pamer, media sosial membuatmu jadi rentan membanding-bandingkan hidup kamu dengan hidup orang lain.
Tak hanya membuatmu jadi berisiko stres, tapi juga memicu perilaku kurang bersyukur dengan apa yang dimiliki.
2. Proses cari jodoh jadi lebih lama
Telah banyak contohnya, orang yang menemukan jodoh di media sosial. Nah, kalau tak ada media sosial, maka untuk mendapatkan jodoh, harus menggunakan cara-cara lama. Berusaha mendekatinya langsung, berkunjung ke rumahnya, hingga bertukar surat cinta.
Walaupun prosesnya lama, tapi kamu dan dia jadi bisa lebih mengenal satu sama lain, dan tak terkecoh dengan pencitraan di media sosial.
3. Sulit beropini
Salah satu dampak buruk dari maraknya penggunaan media sosial, adalah orang jadi lebih mudah menghakimi kehidupan orang lain. Ini gampang banget dilakukan, cuma dengan modal jempol, bisa keluar kata-kata kasar dan makian. Sesuatu yang akan sulit jika media sosial tak pernah diciptakan.
4. Berkurangnya gaya hidup konsumtif
Satu sisi, media sosial bisa membantu para pelaku bisnis dalam memasarkan produk dan jasanya. Tapi eksesnya, gaya hidup konsumtif pun meningkat.
Orang jadi senang belanja barang-barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan, dan rentan mengikuti tren kekinian.
5. Kejahatan berkurang
Ada atau tidak adanya media sosial, memang kejahatan atau perbuatan kriminal itu pasti akan eksis. Tapi setidaknya, kalau media sosial tidak diciptakan, kejahatan bisa berkurang. Sebab, lewat media sosial, banyak penjahat yang memanfaatkannya untuk menipu, melakukan prostitusi, dan sebagainya.
Nah, menurutmu hal apa lagi yang kira-kira bakal berubah, jika media sosial tidak pernah ada?