Gregoria Mariska Terhenti, Tunggal Putri Badminton Indonesia Habis di Olimpiade Tokyo 2020

Hernawan | Nabila Prajna
Gregoria Mariska Terhenti, Tunggal Putri Badminton Indonesia Habis di Olimpiade Tokyo 2020
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah tunggal putri Belgia Lianne Tan dalam penyisihan Grup M Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Gregoria Mariska Tunjung berhasil menyapu bersih pada fase grup. Namun, di babak 16 besar, ia harus tersingkir oleh wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Pertandingan Gregoria vs Ratchanok ini menjadi partai pertama pada (29/7/2021) yang disiarkan secara langsung di salah satu stasiun TV swasta. Set pertama, Gregoria harus ketinggalan jauh 1-7.

Tidak bisa keluar dari tekanan, Gregoria terus melakukan kesalahan sendiri. Situasi ini menguntungkan bagi Ratchanok yang terus menambah poin dengan mudah.

Sempat menambah dua angka, Gregoria Mariska mencoba peruntungan untuk menjauhkan skor dengan Ratchanok. Namun, Ratchanok masih terlalu tangguh hingga menutup interval dengan skor 4-11.

Terus tertekan dan tidak percaya diri, Gregoria belum bisa menekan Ratchanok hingga poin menyentuh 8-16.

Sebelum menutup babak pertama, Gregoria masih sempat menambah empat angka. Hingga babak pertama pun dimenangkan oleh Ratchanok dengan skor 12-21.

Babak kedua baru dimulai, namun Gregoria sudah tertinggal 1-7 dari Ratchanok. Belum menyerah, Gregoria Mariska bangkit secara perlahan dengan mengantongi lima angka sebelum interval babak kedua.

Sehabis interval, Ratchanok terus menjauhkan poinnya dari Gregoria menjadi 7-13.

Mendapatkan kepercayaan diri yang penuh, Gregoria meraih poin demi poin yang ia kumpulkan. Ia berhasil meraup tujuh poin dari Ratchanok dengan skor 14-17. Terus menempel perolehan skor Ratchanok, Gregoria dengan 17-19.

Berbeda dua angka, Gregoria terus memborbardir pertahanan Ratchanok. Namun, Ratchanok berhasil match poin. Kemenangan pun direbut oleh Ratchanok karena error yang dibuat oleh Gregoria karena kock mengenai net. Pertandingan pun ditutup dengan skor yang ketat 19-21.

Kalahnya Gregoria membuat Indonesia tidak punya wakilnya pada sektor tunggal putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak