Jelang HUT RI, Omzet Penjual Pernak-pernik Kemerdekaan Anjlok Akibat Pandemi

Hernawan | Aulia
Jelang HUT RI, Omzet Penjual Pernak-pernik Kemerdekaan Anjlok Akibat Pandemi
Pedagang pernak-pernik Agustusan di Bekasi Timur 11 Agustus 2021 (Aulia Ivanka Rahmana).

Menjelang perayaan HUT  RI, penjual pernak-pernik kemerdekaan mengeluhkan omzet yang turun drastis, bahkan anjlok sampai 60 persen.

Salah satunya Asep (40), penjual bendera asal Garut yang sudah berjualan sejak kecil. Ia mengatakan, tahun 2021 lebih sedikit pembeli dibandingkan dengan tahun 2020, saat awal pandemi

“Sebelum pandemi ada perlombaan, karnaval, dan menghias kompleks rumah yang buat bendera dan pernak-pernik lainnya laris terjual, sekarang semua itu sudah nggak ada,” kata Asep saat diwawancara, (11/8/2021).

Padahal, kegiatan perayaan HUT RI sangat berarti bagi Asep dan para penjual pernak-pernik kemerdekaan lainnya. Pemasukan hampir seluruhnya berasal dari perayaan tersebut

Asep menjelaskan bahwa saat ini ia hanya mengandalkan penghiasan kantor-kantor pemerintahan seperti DPRD, yang selalu memborong atribut bendera yang dia jual. Atribut untuk menghias kantor berupa bendera termahal yang dijual Asep yaitu seharga Rp 300 ribu.

“Kantoran seperti DPRD juga sangat menguntungkan untuk para penjual bendera karena ada peraturan untuk menghias kantor,” tambah Asep.

Meskipun para penjual bendera sudah memprediksi adanya penurunan omset, mereka tetap berjualan tahun ini.

Asep menjelaskan bahwa penjual bendera hanya ingin menghabiskan sisa stok atribut-atribut tahun sebelumnya yang masih belum terjual. Berbeda dengan tahun sebelumnya, omset penjualan tahun ini menurun hingga 60 persen. 

“Sangat-sangat jelas penurunan pendapatan sebelum pandemi dan tahun lalu. Bisa dikatakan 60 persen,” kata Asep.

Para pedagang musiman ini berharap, perayaan HUT RI bisa dirayakan dengan diikuti pemasangan pernak-pernik dan penghiasan atribut untuk setiap perumahan.

Pasalnya, tahun ini sangat berat bagi pedagang bendera musiman. Asep berharap agar pandemi Covid-19 cepat berakhir dan kondisi akan membaik.

Penjual bendera pernak-pernik kemerdekaan sudah menurunkan harga agar dagangannya bisa terjual di kondisi seperti ini. Mereka mengaku atribut bendera nyaris utuh. Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, mereka menjual berbagai macam atribut seperti umbul-umbul, bendera  background, bendera bandir, bendera tempel, dan bendera ketupat. 

Untuk diketahui, bulan Agustus di Indonesia identik dengan perayaan HUT RI di daerah masing-masing. Perayaan 17 Agustus sebentar lagi. Tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia yakni mendirikan bendera di depan rumah dan bersemangat menghias komplek perumahan dengan autentik warna merah serta putih.

Perayaan di setiap daerah pastinya berbeda-beda. Namun, yang lumrah dilakukan adalah karnaval dan mengadakan berbagai lomba. Sayangnya, tahun ini pandemi belum juga berakhir. Banyak kegiatan 17-an yang terpaksa tidak bisa dilakukan.

Hal itu berdampak bagi para pedagang musiman seperti pedagang bendera, perayaan ini menjadi momen tepat untuk mencari cuan. Namun tahun ini, pedagang bendera harus merasakan kepahitan karena dagangan mereka belum laku terjual.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak