Paralimpiade 2020, Kloter Pertama Kontingen Indonesia Telah Tiba di Tokyo

Tri Apriyani | Ina
Paralimpiade 2020, Kloter Pertama Kontingen Indonesia Telah Tiba di Tokyo
Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo kelompok terbang (kloter) kedua dan ketiga, yang terdiri dari dua cabang olahraga yakni para-bulu tangkis dan para-powerlifting, tiba di Jepang, Kamis (19/8/2021), dengan disambut oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. (ANTARA/HO)

Kloter pertama dari kontingen Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020 telah tiba di Bandara Narita pada Selasa, 17 Agustus 2021 pukul 15.50 waktu setempat. Kedatangan kloter pertama kontingen Indonesia ini disambut langsung oleh Wakil dan jajaran dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo. Kloter pertama ini dipimpin oleh Wakil Sekretariat Jenderal (WaSekJen) dari Komite Paralimpiade Nasional dan enam atlet paralimpiade serta lima official dari cabang olahraga para balap sepeda, para tenis meja, dan para renang.

Paralimpiade sendiri merupakan ajang prestisius olahraga internasional yang diselenggarakan untuk para atlet penyandang disabilitas. Paralimpiade musim panas yang seharusnya dilaksanakan tahun lalu, akhirnya segera digelar di tahun ini dan bertempat di Tokyo. Paralimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai Selasa, 24 Agustus 2021 hingga Minggu, 5 September 2021.

Dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 ini, Indonesia mengirimkan 23 Atletnya yang terbagi dalam 7 cabang olahraga untuk bertanding. Para atlet ini didampingi dengan 13 pelatih dan 24 official, dimana official tersebut juga meliputi para fisioterapis, dokter, dan lain sebagainya. Para atlet yang dikirim untuk mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020 ini telah dipersiapkan dengan cukup maksimal setelah melalui proses latihan sejak akhir tahin 2020 lalu.

Meskipun dalam keterbatasan situasi pandemi, ajang Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang yang telah cukup dinantikan oleh seluruh atlet paragames. Mengingat prestasi yang telah ditorehkan kontingen Indonesia melalui Olimpiade Tokyo 2020, Menpora RI yaitu Zainudin Amali berharap hal tersebut dapat memotivasi para atlet di Paralimpiade Tokyo 2020 untuk semangat mengukir prestasi dan mengusahakan yang terbaik dalam mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga internasional.

Pengiriman atlet-atlet paragames Indonesia yang akan bertanding di Paralimpiade kali ini pun diketahui telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana di Paralimpiade sebelumnya, Indonesia hanya mengirimkan 9 atlet yang berangkat dari 4 cabang olahraga. Bertambahnya atlet yang dikirim, diharapkan sebagai salah satu langkah untuk membuka kesempatan yang lebih besar lagi bagi Indonesia dalam mengukir prestasi di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 kali ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak