Diketahui Ronald Koeman sempat dikabarkan akan kehilangan jabatannya sebagai pelatih jika Barcelona tidak ada perubahan ke depan. Dia sedang menjalani hari-hari terakhirnya bersama Barcelona.
Pada awal musim 2021/22 ini Barcelona harus mulai proyek besar setelah kehilangan Lionel Messi dan pemain lainnya. Itu berarti Koeman punya tanggung jawab besar untuk mempertahankan reputasi Barcelona.
Disadur dari Express, inilah yang sangat sulit bagi Ronald Koeman dan membuat Barcelona memulai awal musim yang buruk. Bahkan, dua laga terakhir menelan kekalahan yang membuat posisi Koeman sebagai pelatih semakin terancam. Sejak Joan Laporta menjabat sebagai presiden Barcelona musim lalu, status Koeman memang sudah tidak aman.
Namun, saat ini keadaannya semakin buruk. Koeman harus menangani Barcelona di era baru tanpa Messi. Meskipun demikian, dia belum mendapatkan pengganti Messi sampai saat ini. Di pekan pertama awal musim Barcelona tampak biasa saja.
Namun, keadaan semakin sulit ketika Barcelona dikalahkan Bayern Munchen dengan skor 3-0, setelah itu Barcelona ditahan imbang oleh Granada 1-1, dan imbang 0-0 melawan Cadiz. Jika ingin bertahan di Barcelona, Koeman harus segera bangkit di laga-laga selanjutnya.
Kabar terbaru menurut Cuarto, para pemain tidak dekat dengan Koeman sejak awal dia bergabung. Mereka pun sudah kehilangan kepercayaan untuk Koeman. Bukan cuma itu, diketahui Laporta juga sedang mencari pelatih baru. Dia mendapat dukungan dari pemain-pemain senior Barcelona yang sudah tidak percaya dengan Koeman.
Oleh karena itu, Koeman hanya menunggu waktu dipecat dari Barcelona. Dia akan kehilangan posisinya jika tidak membuat perubahan dalam waktu dekat. Memang bukan sepenuhnya salah Koeman, karena skuad Barcelona saat ini tidak berada dalam level terbaik.
Keputusan sekarang ada di tangan Laporta yang mau menghentikannya sebagai pelatih atau tetap mempertahankannya. Jika Barcelona memecat Ronald Koeman, mereka harus menanggung rugi dikarenakan kompensasi Koeman.
Menurut Marca, situasi Koeman saat ini mirip seperti saat dia menjabat sebagai pelatih Everton. Pada 2016, Koeman resmi diangkat sebagai pelatih Everton. Pada musim pertama legenda Barcelona itu berhasil mengantarkan Everton lolos ke Liga Europa. Namun, musim keduanya berakhir tidak baik.
Koeman diberikan anggaran yang banyak sebesar 150 juta pounds atau sama dengan 2,9 triliun rupiah oleh Everton untuk merekrut pemain. Namun, Koeman tetap tidak mau membeli pengganti Lukaku yang baru saja hengkang ke Manchester United pada tahun 2017. Alhasil, Everton menempati peringkat 18 di klasemen akhir liga Inggris 2017-2018.
Walaupun di Barcelona saat ini Koeman tidak diberikan anggaran belanja pemain yang besar, tapi perekrutan pemain dan taktik yang dibuat sama sekali tidak berdampak baik bagi Barcelona. Apalagi hubungannya dengan presiden klub ataupun suporter kurang baik, maka akan membawanya sama seperti pada 2017 lalu yang berakhir dengan pemecatan.