4 Kondisi Tepat untuk Berkata Its Okay Demi Kebaikan Dirimu Sendiri

Ayu Nabila | Bagus Pra
4 Kondisi Tepat untuk Berkata Its Okay Demi Kebaikan Dirimu Sendiri
Ilustrasi wanita (pexels.com) / Andrea Piacquadio

Pasti kamu pernah melakukan sesuatu kesalahan dikarenakan kamu tidak teliti. Alhasil, kamu sangat kesal dan akhirnya justru menyalahkan diri sendiri.

Kita pun selalu berharap akan menjalani keseharian yang mulus tanpa ada permasalahan. Namun pada nyatanya, terkadang harapan yang kita inginkan tidak sesuai dengan realitanya. Oleh karena itu, kamu perlu belajar mengikhlaskan dan berkata “It’s okay” untuk dirimu sendiri, seperti 4 kondisi di bawah ini yang bisa kamu coba!

1. Kamu telah berbuat baik, namun tidak diapresiasi

Berharap imbalan atau pamrih ketika telah berbuat baik pada orang lain sebaiknya kamu hindari. Namun, setidaknya kamu merasakannya sedikit saja agar dapat memotivasi dan merasa dihargai.

Namun nyatanya, tidak semua orang menyadari bahwa hal tersebut sangatlah penting. Jika sudah seperti itu, maka kamu bisa berkata “It’s okay” untuk dirimu sendiri. Walaupun kebaikanmu tidak digubris oleh orang lain, yang terpenting kamu jangan pernah kapok untuk berbuat baik kepada orang-orang yang membutuhkan bantuanmu.

2. Harapanmu dipatahkan oleh kegagalan

Harapan adalah hal yang sangat diperlukan untuk mendorong kita agar tetap termotivasi. Sehingga, kita akan rela kelelahan demi mewujudkan harapan yang diinginkan.

Namun ketika harapanmu dipatahkan oleh kegagalan, memanglah sangat menyakitkan dan membuatmu terpuruk. Bagaimanapun juga, It’s okay hal tersebut terjadi padamu, daripada kamu tidak mencoba sama sekali dan bisa belajar memahami makna dari bekerja keras.

3. Disaat teman-temanmu sudah mapan, tapi kamu masih tertatih-tatih

Salah satu hal yang membuat mental kita down, yaitu ketika melihat teman-temanmu telah mapan dengan kehidupan yang mereka jalani. Sementara, dirimu masih perlu berjuang dan tertatih-tatih demi menggapai tujuan dalam hidupmu.

Supaya kamu tidak terjerumus pada kesedihan, maka ikhlaskan keadaanmu dan berkata, “It’s okay” jika kondisimu tidak selayaknya mereka. Namun, hal yang terpenting adalah kamu tidak putus asa untuk terus berusaha meraih cita-cita walaupun harus tertatih-tatih sekali pun.

4. Ketika meminta pertolongan kepada orang lain

Mungkin kamu telah terdidik untuk tidak selalu ketergantung dengan orang lain sehingga membuatmu menjadi sosok yang mandiri. Hal inilah yang membuatmu kerap kali kesulitan jika sedang ada permasalahan untuk meminta pertolongan kepada orang lain.

Perlu diingat, ketika kamu sedang kesulitan, meminta bantuan bukan tandanya kamu lemah. It’s okay untuk melakukannya, karena tidak semua hal bisa dikerjakan seorang diri.

Jika kamu bisa menerima kondisi dirimu dengan ikhlas meskipun sedang ada permasalahan dalam hidup, maka hidupmu akan jauh lebih tenang dan semangat menghadapinya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak