Tingkah bocah cilik alias bocil memang ada-ada saja. Baru-baru ini viral video bocil yang sedang bikin vlog saat salat tarawih hingga buat jamaah di sampingnya tahan tawa.
Bagaimana jadinya ketika salat yang seharusnya bisa khusyuk tetapi jadi harus tahan tawa. Tentu akan mengganggu konsentrasi salat bukan.
Pengguna media sosial TikTok ovaltinemacchiato0 mengunggah video jamaah salat tarawih menahan tawa gara-gara bocil bikin vlog di sana, Kamis (07/04/2022).
Rekaman video viral memperlihatkan seorang bocil lelaki yang sedang berada di masjid. Dia sedang mengikuti salat tarawih di saf laki-laki.
Ketika salat tarawih berlangsung, bocil lelaki ini justru membuat vlog. Dia sambil tersenyum-senyum mengarahkan kamera di wajahnya.
Bocil itu juga merekam wajah jamaah laki-laki lain yang ada di sampingnya. Seorang jamaah laki-laki berkacamata di samping kanan bocil tampak cuek fokus salat.
Berbeda dengan tiga jamaah laki-laki yang ada di samping kiri bocil tersebut. Tiga jamaah laki-laki tersebut harus menahan tawa saat si bocil mengarahkan kamera ke wajah mereka.
Jamaah laki-laki yang tepat berada di samping kiri si bocil paling terlihat berusaha menahan ketawa. Namun, dia tampak sulit menahan ketawa sehingga masih senyum terlihat giginya.
Bocil Ngevlog
Ketiga jamaah itu berusaha pula untuk memejamkan mata mereka supaya fokus salat tarawih. Hingga artikel ini disusun, video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,1 juta kali.
Video itu dibanjiri berbagai macam komentar warganet yang menonton.
"Salat plus senyum adalah surga," kata salah satu warganet.
"Sumpah ini ngakak," sahut yang lain.
"Nahan tawa sambil nahan kentut itu juga paling sulit" ujar lainnya dengan emoji meringis.
"Mas kacamata kuat iman" komen warganet lain.
Malah ada warganet yang berdebat soal si bocil ngevlog. Ada yang merasa beruntung si bocil tidak bawa kamera keliling ke jamaah. Tetapi ada juga yang berpendapat sebaiknya si bocil bawa kamera keliling ke jamaah.
"Untung enggak dibawa keliling" ucap warganet.
"Dibawa keliling saja dik," tanggapan yang lain dengan emoji menangis.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani