Baru-baru ini beredar sebuah video detik-detik harimau masuk ke perkampungan yang membuat warga kepanikan. Video itu viral diunggah oleh pengguna media sosial TikTok dedyerwismarpaung, Selasa (13/04/2022).
Video viral tersebut sudah ditonton sebanyak 2,3juta kali oleh pengguna media sosial TikTok. Rekaman video memperlihatkan detik-detik seekor harimau masuk ke perkampungan warga.
Harimau ini masuk ke perkampungan Sibolga km 75 sekitar pukul 5.20 waktu setempat. Harimau itu berjalan dari semak-semak ke arah perkampungan warga.
Beberapa ayam peliharaan warga yang ada di halaman rumah saat kejadian langsung berlari. Ayam-ayam tersebut berkokok sambil berlari menghindari harimau yang datang.
Beruntungnya ayam-ayam milik warga itu tidak diterkam oleh harimau yang baru saja masuk ke perkampungan. Harimau tersebut justru melewati ayam-ayam menuju ke dalam perkampungan.
Warga yang merekam video ini terdengar mengucapkan sesuatu dengan bahasa daerah. Suaranya terdengar berteriak kepanikan mengetahui harimau lewat di depan rumahnya.
Perekam video meminta pemerintah memberikan solusi supaya harimau tidak masuk ke perkampungan warga. Ia mengaku kasihan kepada warga apabila ada harimau yang tiba-tiba masuk ke perkampungan.
"Buat pemerintah tolong beri solusi, kasihan masyarakat di sana," tulis pengunggah dalam videonya seperti dikutip oleh Yoursay.id, Rabu (13/04/2022).
Tanggapan Warganet
Video viral ini menarik perhatian warganet untuk memberikan tanggapan di kolom komentar. Banyak warganet yang menyayangkan perekam video justru berteriak di tengah disituasi yang genting.
"Sudah emosi dengar teriakan, lihat komen makin emosi karena enggak ngerti," ungkap salah satu warganet.
"Lah aneh kali bukannya diam malah ribut," imbuh yang lain.
"Itu yang ribut siapa sih kesal banget," timpal lainnya.
Beberapa warganet mencoba meluruskan mengenai apa yang diteriakkan oleh perekam video sebagai tanda meminta pertolongan.
"Orang Batak kalau lihat harimau harus panggil opung sembari memohon agar tidak dimangsa. Jadi bapak ini sudah benar menurut orang tua batak zaman dulu," kata warganet.
"Orang Batak kalau ketemu harimayu disebut opung yang artinya nenek atau buyut. Jadi kayak memohon biar balik jangan datang untuk memangsa mereka (manusia)," ungkap lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani