Keren bocah lelaki ini mengisi kultum subuh di masjid. Jika kebanyakan kultum subuh diisi oleh penceramah dewasa.
Namun, pemandangan berbeda terjadi di sebuah masjid. Kali ini masjid tersebut memberikan kesempatan bagi anak kecil untuk memberikan kultum.
Pengguna media sosial TikTok dewazeusss membagikan video seorang bocah lelaki mengisi kultum di masjid.
"That's my bro (Itu saudaraku)," tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Jumat (15/04/2022).
Rekaman video memperlihatkan suasana salat subuh di sebuah masjid. Ada beberapa jamaah laki-laki yang sedang duduk menunggu kultum subuh dimulai.
Seorang bocah lelaki terlihat mengikuti salat subuh di masjid tersebut. Awalnya bocah lelaki itu tampak mengantuk ketika duduk bersila di karpet masjid.
Sesekali bocah lelaki itu mengusap-usap matanya. Jika orang mengira dia adalah jamaah salat subuh biasa.
Dugaan ini salah sebab bocah lelaki yang duduk bersila terlihat mengantuk ternyata penceramah. Bocah lelaki itu mengisi kultum usai salat subuh di masjid.
Bocah lelaki tersebut tampil dengan penuh semangat di atas mengisi kultum usai salat subuh. Kepercayaan dirinya mengisi kultum subuh bahkan patut diacungi jempol.
Komentar Warganet
Apalagi jamaah yang mendengarkan kultum subuhnya mayoritas adalah orang-orang dewasa usianya jauh di atas dia. Pada unggahan video selanjutnya dibagikan cuplikan bocah lelaki ini menutup kultum subuh.
Dia menutup kultum usai salat subuh dengan menggunakan pantun. Hingga artikel ini disusun, video tersebut viral ditonton sebanyak 4, 1 juta kali.
Video itu dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet yang menonton. Tak sedikit warganet yang memberikan pujian bahkan ada pula yang insecure dengan keberanian bocah lelaki ini mengisi kultum subuh di masjid.
"Wih keren adiknya, gue yang disuruh naik presentasi tremornya enggak ketolong," ungkap salah satu warganet.
"Enggak gampang sih, gue pertama disuruh jadi imam saja tremor kaki," sahut yang lain.
"Ini baru pemuda," komen lainnya dengan emoji jempol.
"Gue palingan cuma berani di kelas doang, semangat dik," komen yang lain.
"The real insecure," timpal warganet lainnya.