Ketika pesta pernikahan digelar biasanya di pelaminan hanya ada sepasang pengantin. Namun, kali ini ada para pengantin ingin sesuatu yang berbeda di pesta pernikahan mereka.
Menyadur dari Mstar.com, empat pasangan pengantin memilih untuk mengadakan pesta pernikahan dalam waktu bersamaan. Momen empat pengantin bersanding bersama di pelaminan tersebut diunggah oleh pengguna TikTok Nazihah Hamzah.
Nazizah mengungkapkan dalam unggahan video TikToknya bahwa dia dan tiga sepupu lain merayakan hari bahagia secara bersama pada tanggal 29 Mei, kemarin. Wanita yang akrab disapa Zara itu, menceritakan awalnya dia dan tiga sepupu ingin menggelar pesta pernikahan masing-masing.
"Sebelum ini, kami (Zara dan Sepupu) masing-masing berencana untuk melakukan upacara sendiri," kata Zara.
Zara dan ketiga sepupunya hanya menggelar pesta pernikahan bersama. Sementara untuk akad nikah mereka berbeda waktu.
Dua pasangan menikah pada saat pandemi, dua lagi menikah pada tahun 2022. Ide pesta pernikahan digelar bersama empat pasang pengantin ini datang dari salah satu ibu mereka.
Akhirnya Zara dan ketiga sepupunya sepakat menerima usulan dari ibu untuk bersanding di pelaminan bersama.
"Tapi atas dasar keinginan seorang ibu untuk melihat anaknya bersandingan, makanya kami sepakat untuk mengadakan pesta empat mempelai sekaligus," ucap wanita berusia 27 tahun ini.
Bersanding Bersama di Pelaminan
Pesta pernikahan tersebut digelar di rumah bibi Zara di Pasir Tuntong, Kuala Selangor. Menariknya empat dari pengantin baru yang menikah sedang hamil anak pertama.
Pesta pernikahan empat pasangan pengantin bersama itu menggunakan adat Melayu seperti menggelar malam henna bertemakan Bollywood. Mereka menghabiskan biaya pesta pernikahan bersama sekitar RM 17,000 atau Rp 56 juta.
Zara mengatakan kalau biaya tersebut ditanggung secara patungan oleh keempat pasangan pengantin. Dia juga menambahkan bahwa tidak menggunakan jasa katering.
"Kami tidak pesan katering, kami kerja sama untuk masak bersama. Tetapi ada makanan tambahan yang kami pesan yaitu ayam panggang, terangbulan, cakwe, takoyaki, dan es krim," kata Zara.
Meskipun dia bahagia bisa menggelar pesta pernikahan bersama tiga sepupunya yang lain. Namun, Zara menyimpan kesedihan sebab sang ibu sudah tiada saat pesta pernikahannya berlangsung.
"Saya ini menikah dalam satu pelaminan karena ibu dan bapak sudah tidak ada. Bapak meninggal dunia pada 2017, ibu tutup usia pada awal tahun 2021 karena penyakit kronis," ungkap Zara.